Ia menjelaskan, berbagai kondisi akibat gagal jantung, yaitu tekanan darah tinggi, kardiomiopati (otot jantung mengalami gangguan asli), serangan jantung, valvular heart disease, aritmia dan hereditary heart disease. Waspadalah pada gagal jantung karena gejala gagal jantung tidak selalu ada. Bahkan, banyak orang tidak menyadari dirinya alami gagal jantung.
Pada kondisi normal, otot jantung memompa darah keluar dari bilik/ventrikel kiri ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke bilik kanan. Sedangkan pada gagal jantung, otot jantung melemah sehingga tidak bisa memompa darah yang cukup.
“Bila ada satu ruangan yang terganggu atau bagian pompa jantung bilik tertentu yang mengalami masalah atau katup tertentu atau pembuluh darah besar aorta atau koroner, atau komponen apa dari jantung yang terganggu, itu bisa berakibat terjadinya gagal jantung,” paparnya.
Menurutnya, ada lima cara mengurangi serangan jantung, yaitu aktif bergerak, diet plant and fish based, diet menu serat tinggi, singkirkan makanan kemasan dan bergula, serta pertahankan pikiran sehat.