WASPADA! Kejahatan Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

- Pewarta

Sabtu, 24 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi uang palsu.

Ilustrasi uang palsu.

TASIKMALAYA (Kontroversinews.com) – Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan peredaran uang palsu oleh pihak tertentu yang memanfaatkan momentum saat menjelang hari raya Lebaran di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Antisipasi kepada masyarakat jangan sampai tertipu, menjadi korban penipuan peredaran uang palsu,” kata Kapolres kepada wartawan di Tasikmalaya, Jumat.

Ia menuturkan momentum menjelang Idul Fitri seringkali terjadi peningkatan kasus kriminalitas, salah satunya kasus peredaran uang palsu di tengah aktivitas masyarakat yang sedang berbelanja.

Ancaman kejahatan itu, kata dia, harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat agar tidak menjadi korbannya dengan tetap waspada dan teliti dalam setiap transaksi.

“Harus dicek untuk bisa membedakan mana uang asli dan uang palsu, saya kira perlu nanti masyarakat mengerti tentang bagaimana cara membedakan itu (uang),” katanya.

Ia menambahkan ancaman lainnya tidak hanya peredaran uang palsu tapi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan rumah pun seringkali terjadi sehingga harus selalu diwaspadai oleh masyarakat.

“Harus hati-hati terhadap pencurian sepeda motor dan pencurian lainnya seperti pencurian rumah,” katanya.

Ia menyampaikan jajarannya akan melaksanakan rapat untuk persiapan pengamanan menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota.

Rapat tersebut, kata dia, tidak hanya membahas mengantisipasi ancaman tindakan kejahatan, tapi memberlakukan sejumlah aturan bagi masyarakat salah satunya terkait larangan takbir keliling kota karena masih pandemi COVID-19.

“Aturan tidak melibatkan banyak orang, persiapan nanti Idul Fitri biasanya ada aktivitas takbir keliling agar tidak dilakukan oleh masyarakat,” kata Doni yang telah dilansir dari Antaranews.com.***AS

Berita Terkait

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 06:37

Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terbaru