“Saya melihat dua pesawat di langit. Saya melihat pesawat hijau yang lebih besar, yang saya pikir adalah pesawat derek, bersama dengan apa yang saya pikir adalah pesawat layang yang ditarik olehnya. Saya mendengar suara berisik tetapi tidak menyadari bahwa kedua pesawat itu bertabrakan,” katanya kepada KUSA melalui email.
Cvelbar mengatakan dia melihat pesawat hijau itu terbang dan tak lama kemudian melihat pesawat yang lebih kecil itu menggunakan parasutnya. Dia awalnya mengira itu adalah latihan.
“Ketika saya menyadari bahwa pesawat kecil itu akan jatuh, saya berlari ke arahnya. Pilot dan penumpangnya sudah naik dan (berada di) sekitar,” kata Cvelbar.
Pilot itu adalah satu-satunya orang di atas Fairchild Metroliner bermesin ganda yang mendarat di Bandara Centennial meski mengalami kerusakan parah pada bagian ekornya.
Pesawat tersebut dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Colorado bernama Key Lime Air yang mengoperasikan pesawat kargo.
Bartmann mengatakan seorang pilot dan satu penumpang berada di pesawat lain, sebuah pesawat bermesin tunggal Cirrus SR22 yang melepaskan parasut merah dan putih untuk mendarat dengan aman di lapangan dekat rumah-rumah di Cherry Creek State Park.
Belum diketahui siapa pemilik pesawat Cirrus itu.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka mengirim staf untuk menyelidiki insiden tersebut. Pihak Key Lime Air mengatakan akan bekerja sama dengan penyelidikan.***AS