“Dari 59 paket ini, panjang drainase yang akan dinormalisasi sekitar 40-60 km. Saya yakin sekali, normalisasi yang dilakukan ini mampu mengurangi 50-100 titik genangan air,” jelas Zulfansyah di Balai Kota Medan, Rabu (23/6).
Diungkapkan Zulfansyah, titik genangan air di Kota Medan ada sekitar 500 titik. Namun, setelah dilakukannya normalisasi sepanjang 281 km, jelas Zulfansyah, mampu mengurangi sebanyak 50 titik genangan air.
“Jadi, apabila normalisasi 59 paket dilakukan, titik genangan air akan berkurang 150 titik. Artinya, tinggal 350 titik genangan air yang akan kita atasai selanjutnya,” ungkapnya.
Sesuai pesan Wali Kota, kata Zulfansyah, pengerjaan drainase yang dilakukan untuk mengatasi 350 titik genangan air yang tersisa akan dilakukan kerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU). Kerja sama ini, terangnya, melakukan kajian teknis dengan sebaik mungkin sehingga normalisasi yang dilakukan benar-benar efektif dan terukur untuk mengatasi genangan air.
Diakui Zulfansyah, selama ini pengerjaan normalisasi drainase yang dilakukan tidak melalui kajian teknis. Kondisi itu, menyebabkan sejumlah drainase tidak terkoneksi.