VICTOR SITINJAK NYATAKAN” ALSINTAN TIDAK TEPAT GUNA AKAN KAMI TARIK

- Pewarta

Rabu, 25 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | kontroversinews.-Pemerintah Kabupaten Samosir pada Perayaan Hari Jadi Kabupaten Samosir pada tanggal 27 Februari 2019 lalu telah memberikan Alsintan (Alat Mesin Pertanian) berupa Handtractor dan Pompa Air yang berasal dari Kementrian Pertanian RI dan Pemerintah Provinsi Sumetara Utara kepada para Kelompok Tani (Poktan) yang tersebar diwilayah Kabupaten Samosir.

Namun, enam bulan pasca pemberian alsintan itu ternyata ada ditemukan beberapa Kelompok Tani (Poktan) yang tidak menggunakannya untuk memudahkan dan meningkatkan hasil pertanian para petani dalam poktan tersebut.

Hal itu dibenarkan Kadis Pertanian Samosir, Viktor Sitinjak ketika dikonfirmasi wartawan hari Rabu,18/9/2019 di Kantor Dinas Pertanian, Komplek Perkantoran Parbaba, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

“Berdasarkan monitoring dan laporan dari PPL ( penyuluh pertanian lapangan) kami, ditemukan ada beberapa poktan yang tidak memanfaatkan beberapa alat secara optimal (alsintan). Sudah kita data dan akan kita tarik dan kita berikan kepada poktan yang lain yang membutuhkannya,” ujar Viktor Sitinjak.

Menurutnya, Dinas Pertanian Samosir mempunyai dasar melakukan penarikan atas Alsintan tersebut karena sebelum penyerahan alsintan itu setiap poktan telah menandatangani Pakta Integritas. ” Apabila tidak memanfaatkan sesuai dengan ketentuan maka dinas pertanian berhak menariknya dan mengalihkannya kepada poktan yang membutuhkannya, dan kita sudah surati seluruh poktan” ujar Viktor.

Dinas Pertanian dalam melakukan pengawasan penggunaan Alsintan oleh Poktan dilakukan oleh 43 orang petugas PPL yang dipimpin BPP (Badan Penyuluh Lapangan) diseluruh wilayah Kabupaten Samosir.

Sejauh ini, PPL telah mendata temuan-temuan adanya poktan yang tidak menggunakan seluruh Alsintan secara optimal.

Mantan Kadis Koperindag Samosir ini mengaku ketika memimpin Diskoperindag Samosir telah melakukan penarikan alat-alat yang diberikan kepada warga yang berasal dari Pemkab Samosir karena tidak digunakan pengrajin. “Ketika saya sebagai Kadis Koperindag, saya pernah menarik alat penggonseng kacang di Nainggolan tidak dimanfaatkan langsung kami tarik dan tidak sampai seminggu langsung ada permohonan yang meminta, kami berikan,” tambahnya.(ps)

Berita Terkait

Anita Girsang Dibidik Media Tanpa Bukti: Di Mana Etika Jurnalisme?
Klaim Eks Pendopo Kuningan Disorot, Laskar Kuda Putih Bela Sultan
Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional
Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa
Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025
Apel Pagi, Wakapolres Brebes Sidak Anggota Dengan Laksanakan Gaktibplin
Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Brebes
Pemkab Brebes Serahkan 18 Hewan Kurban

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:45

Anita Girsang Dibidik Media Tanpa Bukti: Di Mana Etika Jurnalisme?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10

Klaim Eks Pendopo Kuningan Disorot, Laskar Kuda Putih Bela Sultan

Senin, 23 Juni 2025 - 16:18

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:21

Kota Cirebon Dipilih UNHAN RI untuk KKDN, Sekda Tegaskan Pentingnya Peran Daerah dalam Ketahanan Bangsa

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:19

Ribuan Warga Meriahkan Brebes Soekarno Run 2025

Berita Terbaru