Selain tidak mengenyam pendidikan formal, Jo Hana tidak memiliki jaminan kesehatan dasar dan tidak mengambil GED. Untungnya, dengan bantuan seorang pengacara, dia bisa mendapatkan akta kelahirannya dan menjalani kehidupan normal setelah memiliki namanya yang sekarang.
Pada saat itu, netizen mengecam orangtuanya karena memberikan masa kecil yang sulit kepada aktris yang bercita-cita itu. Dia berterima kasih kepada penggemar atas perhatiannya namun meminta agar tak memojokkan ibunya dengan kritik pedas.
“Terima kasih banyak telah mendukung saya dan mengkhawatirkan saya. Tapi saya harap Anda tidak mengkritik ibu saya dengan buruk. Dia menjalani kehidupan yang sulit. Dia hanya tidur 4-5 jam sehari dan bekerja. Dia hidup tanpa kehidupan senggangnya sendiri,” papar dia.
Tingkat bunuh diri di Korsel termasuk tinggi. Pada Oktober 2019, industri hiburan juga diguncang oleh berita bahwa anggota f (x) Sulli ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Seongnam, Korea Selatan.
Tahun berikutnya, Goo Hara yang merupakan anggota girl grup Kara dikabarkan meninggal. Ia juga bunuh diri setelah menjadi sasaran pelecehan online.***AS