GARUT (Kontroversinews.com) – Guna meningkatkan pariwisata di Situ Bagendit, Garut, Jawa Barat, masyarakat di sekitarnya dilatih menguasai bahasa asing dan pengelolaan penginapan. Pelatihan ini dirintis komunitas Movement Society yang meluncurkan gerakan English for Local Community and Hospitality (Tourism). Komunitas ini bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan bahasa Inggris dan hospitality (tourism) terhadap masyarakat di kawasan Situ Bagendit.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Situ Bagendit sebagai objek wasata kelas internasional yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,” kata Ketua Movement Society Irfan Apriansyah, Kamis (19/3/2021).
Dia menyebut, untuk mewujudkan harapan tersebut tidak cukup dengan pembangunan infrastuktur, tetapi harus dibarengi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata. Di antaranya dengan pelatihan bahasa Inggris bagi masyarakat dan pelaku pariwisata Situ Bagendit serta pelatihan hospitality yang akan dilaksanakan selama sepuluh bulan ke depan.
“Harapan kami setelah dilaksanakan kegiatan ini, masyarakat sekitar kawasan situ bagendit dapat betul-betul menikmati pembangunan pariwisata bagendit,” ujarnya pada Sindonews.
Ketua Yayasan Indonesian Human Development Institute, Yaman Suryaman menyemangati para volunteer yang berasal dari mahasiswa IPI dan Universitas Garut agar tidak tergantung pada pemerintah dan menunjukan dulu action dan karya yang dibuat.
Yaman juga menyatakan bahwa latar belakang pendidikan tidak mempengaruhi kemampuan dalam menguasai bahasa Inggris. “Sehingga kegiatan ini bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat Situ Bagendit,” katanya.***AS