SOREANG | Kontroversinews.- Sebanyak 750 orang guru tingkat sekolah menengah pertama (SMP), guru pendidikan profesi guru (PPG) dan kepala sekolah di Kabupaten Bandung mengikuti sosialisasi sertifikasi yang digelar dinas pendidikan (disdik) di aula Graha Arjasari, Selasa (19/2) hingga Kamis (21/2).
Ketua panitia Kegiatan yang juga Kasi Tentis SMP Disdik Kabupaten Bandung Hj. Tutun Sophia MSi mengungkapkan kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai upaya memberikan pemahaman kepada guru tentang sertifikasi. Sekaligus juga merupakan program kerja bidang pembinaan disiplin, kesejahteraan dan informasi.
“Sertifikasi guru dalam bidang profesi kependidikan adalah proses pemberian sertifikat kepada guru untuk meningkatkan kualitas guru sebagai pendidik dalam segala aspek,” ujarnya, Sabtu (23/2).

Menurutnya, pengajaran yang dilakukan guru kepada peserta didik bagian dari proses pemberian sertifikasi. Ia menuturkan, sertifikasi guru merupakan pemenuhan kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi profesional.
Dirinya menambahkan, profesi guru bukan hanya sebatas pegawai yang melaksanakan tugas tanpa tanggung jawab terhadap disiplin ilmu yang diembannya.
“Sertifikasi guru merupakan keniscayaan masa depan untuk meningkatkan kualitas dan martabat guru, menjawab arus globalisasi dan menyiasati sistem desentralisasi,” katanya.
Tutun menambahkan, sertifikasi guru merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu guru yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan guru. Dirinya berharap agar guru bisa terus meningkat kualitas mengajarnya.
“Guru yang lulus uji sertifikasi dan memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru,” katanya. (Lily Setiadarma)