Ungkap Kekecewaan pada Thailand & Jepang, Ternyata Ini Alasan Erick Thohir

- Pewarta

Minggu, 24 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Setkab)

Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Setkab)

KONTROVERSINEWS.COM    Thailand kini telah membuka kembali pariwisata untuk 38 negara, tetapi tidak termasuk Indonesia.  Sementara soal penempatan investasi oleh Jepang, Indonesia mengungkapkan kekecewaan karena negara tersebut lebih memilih Thailand untuk dijadikan tempat berinvestasi perakitan mobil hybrid.

Maka, Pemerintah mengungkapkan kekecewaannya kepada Thailand dan Jepang nkarena hal tersebut.   Kekecewaan disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat menutup “Apkasi Otonomi Expo 2021”.

“Saya tidak anti asing, tapi tadi di mobil agak kesal, Thailand baru mengumumkan 38 negara boleh masuk negaranya, tidak ada Indonesia. Kalau saya lihat, banyak negara-negara itu penanganan Covid-19 jauh lebih jelek dari kita, Malaysia dan lain-lain, kita nggak, artinya apa? Mereka nggak fair ke kita,” beber Erick ketika menutup Apkasi Otonomi Expo 2021, dikutip Sabtu (23/10/2021).

Thailand memang baru mengumumkan turis yang berasal dari 46 negara untuk masuk tanpa karantina mulai 1 November 2021 dengan syarat pelaku wisata sudah divaksin.

Beberapa negara yang masuk diantaranya adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, China hingga Amerika Serikat. Namun Indonesia tidak masuk dalam daftar negara yang diizinkan untuk masuk ke negara tersebut.

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice