CILEUNGSI (Kontroversinews.com) – Tawuran perang sarung antar remaja di malam hari semakin marak terjadi di Cileungsi , kabupaten Bogor.
“Kami masih terus razia, jam 12 malam kita apel, ada TNI – Polri, ada Pol PP juga,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/4/2021).
Razia ini juga kebetulan berkaitan dengan larangan Sahur On The Road.
Andri Alam mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir sudah ada 40 remaja yang diamankan polisi karena melakukan perang sarung.
Mereka diamankan dari empat titik lokasi perang sarung di kawasan Cileungsi “Kalau kumpul-kumpul kita bubarin. Kalau ada barang buktinya kita tangkep. Kemarin sudah 6 malam, sudah ada sekitar 40 orang yang kita amanin,” kata Andri Alam.
Para remaja yang diamankan ini dibawa ke Polsek Cileungsi dan dilakukan pembinaan, dipanggil orangtua dan didik agar tidak mengulanginya lagi.
Selain itu, dalam pengamanan remaja perang sarung ini sejumlah barang bukti sarung hasil modifikasi disita polisi.
Sarung tersebut diikat dan diisi benda padat seperti batu.
“Diharapkan bagi para orang tua untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang menggangu kondusifitas masyarakat,” pungkas Andri Alam yang dikutip dari Tribunnews.***AS