Kab Bandung, (Kontroversinews).- Rangkaian reses masa sidang III Anggota DPRD Kab Bandung (13/7/2023) termasuk parlementer DPRD Kab Bandung Tri Bambang Pamungkas yang biasa disapa TB dari Partai Nasdem dan acara berlangsung desa Tenjolaya Kec Pasir Jambu Kab Bandung .
Tri Bambang mengatakan, ” Saya tidak terlepas selalu memantau program strategis Pemda Kab Bandung mulai guru ngaji, kartu tani dan dana bergulir dan itu masuk dalam 13 program prioritas dan sekarang yang masih berjalan tentang PPDB termasuk masalah zonase.
Masalah jalur zonase tiap tahunnya selalu muncul tidak menghilang bahkan cenderung banyak temuan temuan baru dan yang Ke-tiga saya menekankan kepada stakeholder yang berkaitan dengan pelayanan publik diharapkan harus lebih optimal dalam penyelenggaan pelayanan.
Karena ada masa transisi contohnya pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) seperti masalah KTP masih menjadi masalah utama apalagi orang yang baru mendapatkan legalitas penduduk.
Dari KTP elektronik ke KTP digital itu tidak semudah membalikan tangan dalam kontek sosialisasi dalam hal sarana tidak semua warga memiliki smartphone dan guru ngaji dalam APBD Kab Bandung ditahun 2023 sebesar 16 ribu .
Sedangkan guru ngaji yang pindah domisili itu menjadi polemik sedangkan kalangan bawah belum paham mekanisme bagaimana guru ngaji yang pindah domisili itu harus ada gantinya dan itu jadi bahan evaluasi dalam hal ini dinas pendidikan.
Kita juga selalu mendorong agar setiap kebijakan dan permasalahan harus disertai dengan solusi dalam reses kali ini menjadi dasar pemikiran untuk penguatan kelembagaan kita di pemerintah daerah .
Sehingga temuan temuan dapat diminimalisir untuk dilakukan perbaikan dalam APBD 2023 kemudian kita selalu melakukan diskusi bagaimana dalam Pemilu tercipta kondusifitas baik di tingkat RT, RW maupun di tingkat hingga Kab Bandung.
Termasuk PNS harus netral begitu pun juga RT, RW dan Desa jangan sampai terjadi gesekan dan lima hal tersebut menjadi pembahasan reses kali ini, ” Ungkapnya (MDR)