Tak Bisa Tunjukkan Dokumen Tanah, Pembangunan Mini Soccer Oleh Pemdes Weru Kidul Disorot

- Pewarta

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Pembangunan sarana Mini Soccer atau Lapangan Bola mini yang di laksanakan oleh Pemerintah Desa Weru Kidul Kecamatan Weu Kabupaten Cirebon menjadi perhatian bahyak pihak lantaran diduga tanah yang digunakan tidak memiliki legalitas resmi. Lapangan Mini Soccer tersebut rencananya bakal dikelola oleh BUMDes Weru Kidul dan pendanaan pembangunannya bersumber dari Investor.

Ditemui di Balai Desa, Kuwu Weru Kidul, Nurwenda yang saat itu didampingi BPD dan beberapa perangkat desa saat dikonfirmasi awak media pada Jum’at, (20/12/2024) menurutnya, semua prosedur terkait dengan pembangunan Mini Soccer tersebut telah ditempuh.

“Semua prosedur terkait sudah kami tempuh, dan nantinya Mini Soccer itu akan dikelola oleh BUMDes,” katanya. (20/12).

Saat ditanya terkait legalitas tanah yang digunakan, seorang BPD yang diketahui beramam Toto menjelaskan kalau tanah tersebut merupakan Tanah Kas Desa yang terkonfirmasi sejak tahun 2017.

“Itu tanah Kas Desa, dijelaskan waktu itu tahun 2017 oleh pihak Kecamatan Weru, dan saat itu Camatnya masih R. Kaenudin.” jelasnya.

Namun ketika diminta untuk menunjukkan dokumen terkait, baik Kuwu dan BPD Weru Kidul yang hadir tidak dapat menunjukkan dengan dalih bahwa hal tersebut bukan merupakan kewenangan Pemdes atau BPD.

Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Cirebon, Hadi Jarot yang saat itu juga hadir ketika melakukan konfirmasi kePemdes Weru Kidul mengaku memiliki dokumen terkait pemilik tanah yang tengah dibangun Mini Soccer tersebut.

“Insya Allah saya pegang data siapa pemilik tanah tersebut, semua ada di saya dokumennya, tadi ke Desa itu saya cuma ingin memastikan apakah Desa punya dokumen terkait tanah tersebut tidak, jangan sampai hanya ngaku-ngaku tetapi dokumen kepemilikannya tidak jelas.” pungkasnya. (Arsy Al Banzary)

 

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru