BONDOWOSO (Kontroversinews.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso memutuskan me- lockdown atau menutup kantornya, menyusul 6 orang staf terpapar Covid-19. Penutupan dilakukan selama beberapa hari ke depan, dan seluruh pegawai diberlakukan Work From Home (WFH).
Selama lockdown, kantor Dinkes Bondowos dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan beberapa bagian ruangan serta sejumlah bagian lainnya.
“Satgas Covid-19 Bondowoso langsung melakukan tracing, dan testing di lingkungan keluarga maupun kontak erat dengan 6 staf yang terpapar tersebut,” ujar Kepala Dinkes Bondowoso, dr Mohammad Imron.
Sebenarnya, Dinkes Bondowoso telah menerapkan WFH sejak hari Senin (21/6/2021) lalu. Sebab, ada salah satu staf di kantor tersebut yang terdeteksi positif Covid-19.
Satu orang staf Dinkes yang terpapar Covid-19 tersebut, kemudian dirujuk ke RSUD dr Koesnadi untuk segera mendapat penanganan.
Mengutip dari Okezone.com, masyarakat dan tenaga kesehatan khususnya, diimbau untuk terus menjaga protokol kesehatan yang ketat, karena lonjakan Covid-19 di Bondowoso terus meningkat.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Bondowoso tercatat ada 2.547 kasus rinciannya, 183 dirawat, 2.194 sembuh, 170 orang meninggal dan 86 kasus suspect.***AS