SPKT Polres Samosir, Tangani Dugaan Tindak Pidana Pencurian yang dilakukan Pekerja Proyek

- Pewarta

Minggu, 7 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir (Kontroversinews).-Pada hari Minggu, sekitar pukul 01.02 WIB, SPKT Polres Samosir menerima pengaduan dari masyarakat yang membawa dua pria dewasa yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian besi material proyek. Kedua pria tersebut, TA dan W, tiba di kantor polisi Polres Samosir dalam kondisi memar di pipi akibat amukan massa. (07/07/2024)

Pengaduan masyarakat yang diwakili oleh ST dan kawan-kawan menyebutkan bahwa pada pukul 00.45 WIB, mereka melihat TA dan W berboncengan menggunakan sepeda motor di Simpang 4 Jl Gereja Pangururan. Ketika mereka melintas, beberapa potongan besi jatuh dari sepeda motor mereka. ST dan teman-temannya langsung mendatangi dan menanyai asal besi tersebut. Tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, massa kemudian melakukan pemukulan terhadap TA dan W.

TA dan W mengakui bahwa mereka mengambil potongan besi dari sisa potongan besi Material proyek bangunan yang mereka kerjakan. Mereka beralasan bahwa besi bekas sisa potongan Material proyek tersebut akan dijual untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka dan kebutuhan hidup sehari-hari karena mereka sudah dua minggu tidak menerima gaji.

Polres Samosir yang dipimpin Perwira Pengawas oleh IPDA Darmono Samosir, S.H, kemudian menghubungi mandor proyek, AY, yang bertanggung jawab atas kedua pria tersebut. AY bersedia menanggungjawabi perbuatan TA dan W serta menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Dia juga menandatangani surat pernyataan untuk menjamin kehadiran TA dan W jika diperlukan oleh pihak kepolisian.

Pejabat Kasi Humas Polres Samosir menjelaskan bahwa “Polres Samosir masih menunggu laporan dari pihak yang dirugikan terkait kejadian ini. Saat ini, 28 batang besi yang diduga hasil pencurian sudah diamankan di ruang SPKT Polres Samosir.”

Ditambahkannya, “Usai pembuatan surat pernyataan dan pengamanan barang bukti, ST dan kawan-kawan menyerahkan penanganan kasus ini kepada Polres Samosir. Kedua belah pihak kemudian berjabat tangan dan meninggalkan kantor polisi.” Ucap BrigPol Vandu P Marpaung.(ps)

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru