Sosialisasi Paska Kontruksi Sanitasi di Hotel Sutan Raja Soreang

- Pewarta

Selasa, 11 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Sosialisasi Paska Kontruksi dan evaluasi pengelolaan sarana sanitasi untuk 60 desa di wilayah Kab Bandung di gelar Disperkimtan Kab Bandung, lantai 3 Hotel Sutan Raja Soreang , dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Kab Bandung serta jajaran bidang Infrastruktur Pemukiman Disperkimtan Kab Bandung .
Dikatakan Kepala Disperkimtan Kab Bandung ,Ir .Erwin Rinaldi MSi ,ini paska kontruksi ada sekitar 100 unit yang sudah terbangun dengan berbagai skala diantaranya ada yang untuk 5 KK ,10 ,hingga ada yang 50 KK dan amanatnya harus operasionalkan dan dikelola masyarakat .
Kalau kontruksinya masyarakat ikut terlibat itu akan mudah dan lebih lagi banyak juga yang dikerjakan pihak ke -3 yang tidak mengetahui  ,makanya digelar acara seperti ini ,untuk memotivasi kepada rekan -rekan untuk mau melaksanakan tugas yang mulia ini  ,karena ini tugas berat tidak gampang menghadapi masyarakat dan menjaga ,
 kontruksi yang sudah terbangun .
Kita memotivasi dan meningkatkan kapasitas dari segi tehnik dan administrasinya . Selanjutnya dikatakan Erwin ,acara ini baru perkenalan ,mungkin kedepanya akan dibuat pelatihan baik dari segi tehnik ,administrasi dan dari sisi enterpreneur ,”pungkasnya
Ditambakan Kabid Infrastruktur Pemukiman Kab Bandung , Ir .Taufik WA .MT , hari ini  kami mengadakan paska kontruksi sanitasi ,karena tahun kemaren 2018 ,ada 60 desa yang sudah terbangun ,selebihnya ada yang belum dikelola .
Makanya kami mengundang Kelompok Pengelola Pemanfaat ( KPP) yang sama sekali belum dibangun ,sakarang tiba tiba dibangun dan harus mengolola ,beda dengan air bersih ,kalau sanitasi kurang sexi ,kedepannya mereka yang sudah membangun bisa memanfaatkan baik secara tehnik maupun administrasi .
Kami juga mengundang narasumber dari DLH Kab Bandung dan Dinkes Kab Bandung ,di Kab Bandung ada 71 % sebagai layak sanitasi diharapkan Dinkes sebagai pemicunya dan dari 60 desa yang sudah dibangun  pengelolanya  bukan Bumdes tapi ada KPP dan KSM , makanya diharapkan ada sinergitas antara Bumdes ,KSM dan KPP .
60 desa yang sudah ada berasal dari APBD ,DAK dan dari APBN Sanimas itupun ada yang berbentuk MCK dan IPAL tergantung kebutuhan ,Sanimas Ipal bisa dibangun dengan jalan setapak beda dengan MCK butuh lahan dan hibah lahan .
Diharapkan kedepan KPP dan KSM bisa memelihara dan mengembangkan ,kita masih memakai sistem Idol Kapasity pengembangan selanjutnya , jadi hanya berupa fisiknya saja tapi harus dijaga pemeliharaannya ,’Ungkapnya (Mindra )

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:25

Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru