SMK Berperan Meningkatkan Ekonomi Bogor di Masa Pandemi

- Pewarta

Selasa, 23 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor (Kontroversinews) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat segera melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam membangkitkan geliat ekonomi dari imbas pandemi COVID-19 di daerah itu.

“Siswa SMK akan dilibatkan dalam memasarkan produk UMKM, kuliner ataupun potensi wisata di Bogor lewat media sosial,” ungkap Ketua Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar alias Gus Udin di Cibinong, Bogor, Selasa.

Dosen Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor itu, mengaku telah berkoordinasi dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat agar kegiatan tersebut menjadi tugas pembelajaran jarak jauh (PJJ) para siswa selama pandemi. Ia mengatakan nantinya para siswa SMK dituntut membuat desain grafis dan konten video yang berisi informasi seputar kuliner, lokasi pariwisata, ataupun produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Kabupaten Bogor.

“Konten-konten karya siswa SMK ini nanti diunggah ke media sosial kemudian disertakan ‘hastag’ (tanda pagar) yang disepakati nanti,” terangnya pada antara.

Gus Udin optimistis bahwa pelibatan siswa SMK tersebut menjadi sarana pemulihan ekonomi yang efektif tanpa pemerintah daerah harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk promosi.

Pasalnya, Pemkab Bogor memiliki sejumlah tantangan dalam melakukan pemulihan ekonomi, yaitu bertambahnya jumlah penduduk miskin yang diperkirakan mencapai 2,6 persen, meningkatnya angka pengangguran pada 2020 yang diprediksi mencapai 12,97 persen, meningkat 3,91 persen dari 2019 yang 9,06 persen.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru