SOREANG | Kontroversinews –SMAN 1 Soreang, Kabupaten Bandung mengklaim pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada hari pertama berjalan lancar. Diharapkan kondisi tersebut berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Soreang, Drs. H. Usep Sutarman M.MPd mengungkapkan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari pertama berjalan lancar. Termasuk kesiapan jaringan listrik dan internet sudah disiapkan dengan baik.
“(tahun) kemarin lancar cuma ada masalah listrik tapi sekarang aman. Hari-hari sebelumnya sudah koordinasi dengan PLN,” ujarnya, Senin (1/4) saat ditemui di sekolah didamping Kepala Tata Usaha, Iyus Rusdita.
Ia mengungkapkan, sebanyak 547 siswa kelas XII mengikuti UNBK ditempatkan pada enam ruangan kelas. Dengan jumlah tiap ruangan 31 orang siswa dan dibagi tiga sesi. Sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 450 siswa.
“Alhamdulillah hadir semua. Ada yang sakit jatuh tapi ikut ujian,” katanya. Dirinya mengatakan, hari pertama, Senin (1/4) ujian yang diselenggarakan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa (2/4) Matematika, Kamis (4/4) Bahasa Inggris dan Senin (8/4) mata pelajaran pilihan.
“Karena UN bukan penentu kelulusan, anak tidak terlalu terbebani. Tapi kalau tidak lulus harus mengulang,” ujarnya. Iyus mengatakan, beberapa siswa sudah diterima di perguruan tinggi negeri seperti di UPI, Unpad, IPB, Stikes dan Polban.
Sementara itu, sebagian siswa kelas XII SMAN 1 Soreang, Kabupaten Bandung mengungkapkan tidak mengalami hambatan saat melaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari pertama, Senin (1/4). Dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
“Alhamdulillah gak ada kesulitan, (soalnya) sama kaya pas latihan,” ujar Arjuna saat ditemui seusai UNBK sesi pertama, Senin (1/4). Dirinya mengungkapkan, jaringan server internet dan listrik pun tidak bermasalah saat pelaksaan UNBK.
“Gak ada hambatan sama sekali. Lancar,” ungkapnya. Ia menambahkan, dirinya berencana setelah lulus, kuliah di Universitas Padjajaran. ( Lily Setiadarma)








