Selama Ramadhan, Pasokan Elpiji 3 Kg untuk Warga Miskin di Banjarmasin Aman

- Pewarta

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Elpiji 3kg. (foto/detikcom)

ilustrasi Elpiji 3kg. (foto/detikcom)

BANJARMASIN (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjamin pasokan elpiji khususnya tabung 3 kilogram (kg) untuk warga miskin aman selama Ramadan 1442 hijrah.

Ketersediaan elpiji khususnya 3 kg di Kota Banjarmasin tersebut mencapai 510.000 tabung per bulannya. “Kita sudah koordinasi dengan PT Pertamina, stok gas tersedia dijamin banyak, cukup selama Ramadan untuk warga Kota Banjarmasin,” ujar Kabag Perekonomian Pemkot Banjarmasin Rusdi Aziz, Senin (12/4/2021).

Dia menyebutkan, distribusi elpiji dari PT Pertamina ke Kota Banjarmasin tidak banyak terganggu, meski jalur darat ada kerusakan untuk jalur Trans Kalimantan atau jalan Gubernur Subardjo lingkar Utara yang menyambung ke wilayah Kalimantan Tengah. “Tapi jalur Jembatan Alalak 1 bisa dibuka untuk truk pengangkut Pertamina, jadi tidak masalah,” tuturnya.

Menurut Rusdi, dari informasi PT Pertamina untuk ketersediaan elpiji khususnya yang 3 kg di Kota Banjarmasin tersebut mencapai 510.000 tabung per bulannya. Sementara itu, berdasarkan data pemakaian elpiji di Kota Banjarmasin untuk tabung melon tersebut hanya sekitar 260 .000 tabung per bulannya.

Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri, lanjutnya, sudah membuat kartu kendali elpiji untuk 3 kg tersebut bagi warga miskin yang sejak 2020 yang jumlahnya sekitar 36.000 kepala keluarga dibagikan. “Tahun ini kita tambah lagi sekitar 1.800 kartu kendali, kita harap ini bisa menjadi solusi untuk membantu warga miskin yang sangat membutuhkan elpiji, termasuk juga usaha kecil,” katanya dilansir dari iNews.

Menurut dia, pemegang kartu dapat membeli empat tabung elpiji bersubsidi 3 kg sebulan dan bagi UMKM sebanyak enam tabung sebulan. ”Mereka berhak mendapat elpiji itu dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) di mana sekarang satu tabung Rp17.500,” ujar Rusdi.***AS

Berita Terkait

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung
PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat
Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju
Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah
Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Stabil Meski Minyak Dunia Anjlok
Rupiah Menguat Dipengaruhi Sikap Trump yang “Melunak” Terkait Tarif
Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:31

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:50

PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:58

Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju

Selasa, 29 April 2025 - 17:50

Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Senin, 21 April 2025 - 11:44

Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31