BANJARMASIN (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjamin pasokan elpiji khususnya tabung 3 kilogram (kg) untuk warga miskin aman selama Ramadan 1442 hijrah.
Ketersediaan elpiji khususnya 3 kg di Kota Banjarmasin tersebut mencapai 510.000 tabung per bulannya. “Kita sudah koordinasi dengan PT Pertamina, stok gas tersedia dijamin banyak, cukup selama Ramadan untuk warga Kota Banjarmasin,” ujar Kabag Perekonomian Pemkot Banjarmasin Rusdi Aziz, Senin (12/4/2021).
Dia menyebutkan, distribusi elpiji dari PT Pertamina ke Kota Banjarmasin tidak banyak terganggu, meski jalur darat ada kerusakan untuk jalur Trans Kalimantan atau jalan Gubernur Subardjo lingkar Utara yang menyambung ke wilayah Kalimantan Tengah. “Tapi jalur Jembatan Alalak 1 bisa dibuka untuk truk pengangkut Pertamina, jadi tidak masalah,” tuturnya.
Menurut Rusdi, dari informasi PT Pertamina untuk ketersediaan elpiji khususnya yang 3 kg di Kota Banjarmasin tersebut mencapai 510.000 tabung per bulannya. Sementara itu, berdasarkan data pemakaian elpiji di Kota Banjarmasin untuk tabung melon tersebut hanya sekitar 260 .000 tabung per bulannya.
Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri, lanjutnya, sudah membuat kartu kendali elpiji untuk 3 kg tersebut bagi warga miskin yang sejak 2020 yang jumlahnya sekitar 36.000 kepala keluarga dibagikan. “Tahun ini kita tambah lagi sekitar 1.800 kartu kendali, kita harap ini bisa menjadi solusi untuk membantu warga miskin yang sangat membutuhkan elpiji, termasuk juga usaha kecil,” katanya dilansir dari iNews.
Menurut dia, pemegang kartu dapat membeli empat tabung elpiji bersubsidi 3 kg sebulan dan bagi UMKM sebanyak enam tabung sebulan. ”Mereka berhak mendapat elpiji itu dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) di mana sekarang satu tabung Rp17.500,” ujar Rusdi.***AS