Selama PPKM Darurat Toko Yang Buka Terpaksa Ditutup Hindari Kerumunan

- Pewarta

Senin, 5 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empat Pilar Kecamatan simo, Boyolali

Empat Pilar Kecamatan simo, Boyolali

BOYOLALI (Kontroversinews.com) – Empat Pilar Kecamatan simo, Boyolali adakan kegiatan cek keliling pasar, toko- toko tradisional, Warung Makan di sepanjang Jln Singoprono. Ternyata masih juga ditemukan toko yang buka seperti toko listrik dan toko modern INDO MART, dengan pintu depan yang hanya di buka sedikit teryata di dalamnya banyak pembeli yang antri. Setelah diadakan edukasi dan pengertian tokopun ditutup oleh karyawannya, minggu( 04/07/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Simo Drs.Waluyo Jati, MM, bersama Stap dan satpol PP, Kapolsek Simo AKP Sunoto beserta anggota, Koramil Simo anggota yg turut hadir, Nakes Puskesmas Simo.

Kegiatan diawali dengan Apel pagi di halaman Kantor camat simo yang di pimpin Kapolsek Simo AKP Sunoto. Rombongan melakukan pengecekan keliling di pasar simo, Toko Toko dan Warung makan di sepanjang Jln Singoprono, ternyata masih ditemukan Toko yang masih buka di hari ini minggi 04 juli 2021. Yang seharusnya kita hari ini, melaksanakan Intruksi Bupati Boyolali no: 300/215/5.5/2021 tanggal 24 Juni 2021 tentang ” Gerakan Boyolali Dirumah Saja ” tgl 27 Juni dan 04 Juli 2021.

Menurut Camat Simo Drs.Waluyo Jati,MM kami bersama 4 pilar Kecamatan Simo bersama sama melaksanakan Intruksi Bupati dan Melaksanakan PPKM Darurat untuk memutus penularan Wabah Virus Corona atau Covid 19 yang saat ini, untuk Kabupaten Boyoalali mengalami lonjakan yang terkonfirmasi.
Jadi kami menghimbau masyarakat benar benar melaksanakan anjuran pemerintah baik dalam 5M ataupun PPKM Darurat seperti sekarang ini.

Ternyata hari ini masih kami temukan Toko Toko yang Buka, seperti Toko Listrik dan bahkan Toko Modern Indo Mart, dan kami melakukan tindakan tegas dengan menahan Indentitas KTP karyawan toko Indo mart tersebut. Setelah kami adakan edukasi dengan sukarela mau menutup tokonya, pungkas Waluyo Jati. (Samira)

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41