Sebaiknya Penerima DD Taat Azas

- Pewarta

Kamis, 8 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Dana Desa (DD) yang bisa dirasakan dimanfaatnya langsung masyarakat bisa efektif dan maksimal apabila baik penyelenggara pemerintah maupun para pengguna anggaran taat azas baik perencanaan hingga realisasi penyerapan sampai dengan pertanggung jawaban .

Dikatakan Ahmad Najib Qodratullah SE, Anggota DPR RI, seusai acara Diseminasi Dana Desa di gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung , Dana Desa bisa efektip dan maksimal dimanfaatkan masyarakat dimulai dengan taat Azas diantaranya tepat waktu perencanaan , realisasi penyerapan sampai dengan pertanggung jawaban semua diatur dalam proses waktunya yang tepat di agendakan secara matang .

Kalau kemudian hal tersebut tidak diagendakan secara matang artinya tidak taat Azas ,maka pamanfaatan secara maksimal tidak akan tercapai . Intinya bahwa Badan / Dinas terkait yang membawahi tentang masalah seperti itu seyogiannya lebih pro aktif sehingga hal hal terkait masalah tehnis di lapangan itu bisa di antisipasi .

“Himbauan saya itu perlu langkah lebih konkrit lebih nyata jempul bola tidak menunggu itu yang saya sebut taat azas” keterlambatan atau tidak dicairkan pihak desa , tentunya kita tidak berharap hal itu tidak terjadi bahwa anggaran itu tersedia terserap dan manfaatnya sebanyak banyaknya bisa dirasakan masyarakat , kemudian hal itu terjadi sangat menyayangkan karena anggaran sebesar itu tidak didapatkan .

Peluncuran DD di tahun 2015 ada kesepakatan politis untuk masalah antisipasi jangan sampai dana desa diselewengkan atau di salah gunakan , sistem yang digunakan pencegahan justru jangan dibiarkan untuk supaya melakukan kesalahan kemudian baru di proses hukum .

Tambah Najib, karena didalam hal ini banyak juga faktor tidak boleh kita lewatkan ketika itu diselewengkan karena dampaknya akan terasa langsung oleh masyarakat. “Saya selalu menghimbau dalam setiap kesempatan bahwa aparat aparat penegak hukum diminta untuk membina membimbing untuk melakukan tindakan pencegahan jangan sampai mereka melakukan seolah olah dibiarkan ” tegasnya. (Mindra)

Berita Terkait

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda
Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan
Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat
Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”
PNM Ullam Klarifikasi terkait Viralnya Berita Eksekusi
LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN
Wali Kota Cirebon Buka DEKORASI 2025, Dorong Pelestarian Budaya Lewat UMKM
Pemkot Cirebon dan Baznas Serahkan Bantuan untuk Imam, Marbot, Guru Ngaji hingga Petugas Kebersihan

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:15

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda

Selasa, 29 April 2025 - 17:48

Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan

Selasa, 29 April 2025 - 17:47

Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat

Selasa, 29 April 2025 - 17:45

Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”

Senin, 28 April 2025 - 09:37

LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN

Berita Terbaru