RUMAH ZAKAT Berikan Progran Sarana Air Bersih untuk Desa Mekarsari

oleh

Kab. Bandung (Kontroversinews).-Desa Mekarsari kecamatan Cimaung ,Ketua Rukun Warga (RW) 10 Kp. Ciseeng Desa Mekarsari Dasep, bekerjasama dengan Kader Inspirator RUMAH ZAKAT Apep Sae, S.H., menggelar syukuran atas terlaksananya program bantuan penyaluran sarana air bersih di kampungnya, wilayah Desa Mekarsari Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.

Syukuran dilaksanakan di rumah Ketua RW Dasep yang secara khusus mengundang Kepala Desa Mekarsari Lilis Kurnia dan Camat Cimaung H. Dudung SE.M.M yang diwakili Sekcam Ayi Ramlan, juga para perwakilan RW 03 dan 09, para Ketua RT dan Tokmas lainnya. Kamis 22/8/2024.

“Alhamdulillah, Adanya ketersedian sarana air bersih di wilayah Kampung kami, yakni di RT 01 dan RT 02 yang sudah lama diinginkan kini ada. Saya selaku Ketua RW 10 mewakili masyarakat menghaturkan terima kasih. Khususnya kepada Bapak Apep perwakilan dari Lembaga RUMAH ZAKAT” ucap Ketua RW Dasep diawal kata sambutannya.

“Tidak ada lagi kata yang lebih pantas kami ungkapkan sebagai masyarakat pada saat ini selain, terima kasih kepada RUMAH ZAKAT, kepada Ibu Kades atas dukungannya juga kepada pak Sekcam. Kami semua panjatkan rasa syukur” ungkap Dasep sampaikan apresiasi dan syukurnya.

Sambutan berupa ucapan terima kasih, apresiasi juga pesan senada diutarakan, baik oleh Kades Mekarsari Lilis Kurnia maupun Camat Cimaung melalui Sekcam Ayi Ramlan atas program penyaluran sarana air bersih yang telah dilaksanakan RUMAH ZAKAT.

“Atas nama pemerintahan (Desa Mekarsari/Kecamatan Cimaung), sangat mengapresiasi serta ucapkan terima kasih, khusus kepada Kader inspirator mewakili RUMAH ZAKAT, Bapak Apep Sae SH, yang juga selaku Ketua ABPDNas Kecamatan Cimaung dan sebagai Ketua BPD Mekarsari” ucap mereka, yang dikutip senada.

“Tentunya apresiasi diberikan atas segala bantuan dan kepedulian dari RUMAH ZAKAT yang tanpa pamrih membantu kepada masyarakat Desa Mekarsari di RW 10, RW 09 dan RW 03, dalam bentuk bantuan penyaluran air bersih kepada masyarakat kami, dengan mandiri tanpa bantuan dana APBD” ungkapnya.

Baik Kades Lilis Kurnia, maupun Sekcam Ayi Ramlan berpesan kepada masyarakat yang hadir, agar semua senantiasa merawat dan memelihara hingga menertibkan penggunaan manfaatkan air bersihnya. Mereka menilai program bantuan RUMAH ZAKAT sangat membantu pihak pemerintahan desa Mekarsari.

Sementara itu, Apep Sae selaku perwakilan dari RUMAH ZAKAT, saat ditanya awak media terkait detail progam penyaluran air bersih. Apep pun menjelaskan konsep program yang dilaksanakannya.

Menurut paparan Apep, bentuk bantuan yang diusahakan RUMAH ZAKAT yang diusulkannya berupa, Sapdak dan toren 3 unit @ 250 liter ditempatkan di 3 titik, dengan jarak satu dan lainnya 2 Km. Mencakup 2 RT.

“Sumber airnya dari Cihamirung, dengan total rumah /KK di RW 10 saja yang terjangkau oleh pasokan air bersih adalah 35 rumah warga di dua RT, yakni RT 01 dan RT 02″, sementara RW lainnya, yaitu RW 3 dan RW 9. Dengan total biaya yang dikucurkan Rp. 35 juta” terang Apep.

Apep pun menjelaskan, bahwa ajuan yang diusulkan ke group diskusi RUMAH ZAKAT, yang kantor lembaga kilang trophy sosial berpusat di Turangga Kota Bandung, hingga ajuan diterima dan dilaksanakan

“Begitu ada ajuan yang kami usulkan selama itu murni dan real untuk masyarakat. Setelah pengajuan, selang dua hari langsung ada survei dan setelah meeting langsung pencairan dana untuk program air bersih bagi masyarakat dilaksanakan” pungkasnya

Atas inspirasi, gagasan usulan, kemandirian, maksud dan tujuan hingga target yang digalakkan oleh kader – kader RUMAH ZAKAT. Ini membuktikan suatu kegiatan program sosial yang kena dibutuhkan masyarakat. Semua sepakat hal ini sungguh layak ditiru dan diapresiasi. Bravo RUMAH ZAKAT.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *