BANDUNG (Kontroversinews.com) – Turunnya tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengusulkan pemerintah pusat menerapkan pengetatan skala mikro.
Kang Emil mengungkapkan, setelah sempat mencapai puncaknya hingga lebih dari 90 persen pasca-Lebaran lalu, BOR rumah sakit rujukan COVID-19 Jabar kini turun drastis menjadi hanya 55,17 persen atau di bawah ambang batas aman yang ditentukan WHO yakni 60 persen.
Menurut Kang Emil, turunnya BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar tak lepas dari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kedisipilan masyarakat, dan treatment kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
“Puncaknya (BOR) 91 persen bulan lalu. Ini berkat kerja keras semua,” ujar Kang Emil.