Ribuan Buruh di Kab Bandung Kena PHK, Ditengah Corona

- Pewarta

Kamis, 9 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG  | Kontroversinews – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung, mencatat 1.938 buruh di rumahkan dan sebanyak 1.142 Orang terkena PHK. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah, mengingat pandemi Virus Corona masih ada.

Kepala Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker ) Kabupaten Bandung, Drs. H. Rukmana M.Si., mengatakan bahwa menurut laporan yang masuk ke Disnaker Kabupaten Bandung, terdapat 25 perusahaan yang terkena dampak Covid 19, tetapi masih ada sebagian perusahaan yang berjalan normal.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, H. Rukmana,

“Itu masih data sementara, karena pengumpulan data masih berjalan,” kata Drs. H. Rukmana M.Si., yang didampingi Kasi Syarat Kerja, Nani Sumarni, SH.,MM., saat menyampaikan verifikasi data perusahaan dan buruh yang terdampak Covid-19, di Soreang, Kamis (9/4).

Rukmana  menuturkan bahwa dampak dari pandemi Covid-19 membuat perusahaan mengalami berbagai masalah. Misalnya seperti penurunan produktivitas karena kesulitan bahan baku, penurunan hingga pembatalan pesanan.

“Perusahaan juga kesulitan dalam pendistribusian produk, kesulitan spare part mesin produksi, dan penurunan omzet. Dan kita juga sedang mendata para pekerja yang terdampak PHK atau dirumahkan untuk diikutsertakan dalam program Kartu Prakerja,” jelas Rukmana.

Salah satu antisipasi awal dalam menyikapi dampak dari ada Virus Corona, Disnaker Kabupaten Bandung, melakukan berbagai upaya. Pertama, melakukan rapat dengan para Ketua SP/SB se Kabupaten Bandung untuk menyikapi Adanya SE Kemenaker tentang Perlindungan Buruh. Kedua, membuat Surat Edaran berupa himbauan Bupati Bandung. Ketiga, melakukan rapat dengan  LKS Tripartit Kabupaten Bandung.

“Untuk menindaklanjuti terkait Himbauan Bapak Bupati untuk membuat tim monitoring, kita membuat surat tindaklanjut dari himbauan Bapak Bupati dan melaksanakan monitoring untuk mendata perusahaan. Jadi, selain melakukan pendataan dan pengawasan, kami juga memberikan layanan pengaduan bisa menghubungi  melalui Bidang Hubungan Industrial Kabupaten Bandung, yaitu Kepala Bidang Ibu Lia Juliawati, SH, Fungsional Mediator HI  Pa H. Endang Suryaman, Drs. MM, Kepala Seksi PPHI / Mediator, Drs. Kodar Rusman Jamil dan Kasi Syarat Kerja / Mediator, Nani Sumarni, SH. MM,” tandas Rukmana. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan
Pedagang Pasar Ciwidey dan PT Mentari Sepakati Penyesuaian Harga Ayam Potong
bjb Optimistis BEREHAN Tidak Hanya Gerakan Berkurban, Tapi Pendorong Ekonomi Daerah
SLIK OJK Jadi Penghalang, Warga Sulit Akses Kredit Meski Sudah Lunas
Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung
PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat
Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju
Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:43

Tingkatkan Produksi Padi, Pemkab Brebes Serahkan Bantuan Alsintan

Jumat, 29 Agustus 2025 - 17:28

Pedagang Pasar Ciwidey dan PT Mentari Sepakati Penyesuaian Harga Ayam Potong

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:13

bjb Optimistis BEREHAN Tidak Hanya Gerakan Berkurban, Tapi Pendorong Ekonomi Daerah

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:06

SLIK OJK Jadi Penghalang, Warga Sulit Akses Kredit Meski Sudah Lunas

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:31

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43