Resmikan RSUD Bedas Pacira, Bupati Bandung Bakal Dirikan RSUD Cimenyan tahun 2025

- Pewarta

Jumat, 27 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung ( Kontroversinews ) – Bupati Bandung Dadang Supriatna melakukan soft launching Rumah Sakit Umum Daerah Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (RSUD Pacira), di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey, Jumat (27/12/2024).

Bupati Bandung mengatakan pembangunan rumah sakit yang kelima ini selama 3,5 tahun dirinya menjabat bupati bertujuan, untuk makin mendekatkan akses layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Bandung khususnya di wilayah Pacira.

“Mangga nyanggakeun ka urang Pacira, semoga RSUD ii bermanfaat. Kenapa kita dirikan RSUD Pacira karena memang Pacira itu jauh ke rumah sakit. Apalagi kalau musim weekend sering macet akibat banyaknya pegungjung wisata,” kata bupati.

Bupati Dadang Supriatna berharap dengan adanya RSUD Pacira akan lebih memudahkan dan mendekatkan masyarakat Pacira untuk berobat ke rumah sakit.

Untuk itu Kang DS menargetkan RSUD Pacira ini bisa mulai beroperasional pada Maret 2025. Pada awal Januari 2025, sudah disiapkan alat kesehatan dan pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta SDM-nya. Termasuk soal tempat pembuangan rumah sakit dan parkiran untuk segera disiapkan.

“Sehingga paling lambat dalam kurun waktu 3 bulan ini harus betul-betul bisa operasional,” tandas Kang DS.

Diharapkan pula dengan pendiri 5 rumah sakit ini ke depannya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung makin meningkat.

Sebelumnya telah dibangun 4 rumah sakit lainnya, antara lain RSUD Bedas Kertasari, RSUD Bedas Cimaung, RSUD Bedas Arjasari, dan RSUD Bedas Bojongsoang.

“Jadi sampai sekarang Kabupaten Bandung sudah punya 8 rumah sakit. Insya Allah, ditambah satu lagi tahun 2025 di Kecamatan Cimenyan,” ucap Kang DS.

Terkait SDM yang diperlukan untuk operasional, Bupati Bedas memberi arahan agar lebih memprioritaskan masyarakat di sekitar RSUD Pacira yang berlatar belakang tenaga kesehatan dalam perekrutannya.

“Sehingga dengan pembangunan rumah sakit ini pula bisa menyerap tenaga kerja, terutama masyarakat di sekitar rumah sakit berada. Setiap rumah sakit membutuhakn 200 tenaga kerja, sehingga kalau dikali 5 rumah sakit bisa menyetap 1.000 tenaga kerja,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Zeis Zultaqawa melaporkan, pembangunan RSUD Pacira ini menelan anggaran Rp 28 miliar dengan 270 hari pengerjaan dan selesai tepat waktu. “Untuk kelengkapan lainnya bagi RSUD Pacira ini akan dilanjutkan di tahun 2025,” kata Zeis.

 

Editor : TZ

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru