Ratusan UMKM Ikuti Bazar Ramadhan, di Gedung Munara Sabilulungan Soreang

- Pewarta

Senin, 3 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat memperlihatkan salah satu produk UMKM dibslah aatu stan No. 29 Coffee  Dedegler  , yang mengikuti bazar Ramadan di lantai 1 Gedung Munara Sabilulungan Soreang.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat memperlihatkan salah satu produk UMKM dibslah aatu stan No. 29 Coffee Dedegler , yang mengikuti bazar Ramadan di lantai 1 Gedung Munara Sabilulungan Soreang.

SOREANG (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar bazar Ramadhan yang diikuti ratusan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asli Kabupaten Bandung. Kegiatan bazar Ramadan tersebut digelar di lantai 1 Gedung Munara Sabilulungan Soreang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung, H. Marlan, yang didampingi Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri , H. Perdana Firmansyah, mengatakan bahwa bazar Ramadan ini sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi daerah. Kata Marlan, dengan adanya pandemi Covid 19, para pelaku UMKM maupun UKM kesulitan dari sisi pemasaran.

“Total UMKM kita ada 110 yang ikut, kemudian yang tiga dari pelaku minimarket atau pasar modern, dan dari BJB juga buka stand,” ujar Marlan saat di wawancara di Gedung Munara Sabilulungan Soreang. Senin (3/4).

“Menjelang hari raya idul fitri ini kita bisa membantu mereka dari sisi pemasaran. Kita juga membantu rekan-rekan ASN Pemkab Bandung untuk lebih dekat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka terutama menjelang idul fitri,” sambungnya.

Kegiatan bazar Ramadan ini akan dilakukan selama tiga hari yaitu dari tanggal 3 sampai 6 Mei 2021. Alasannya, ungkap Marlan, di tanggal-tanggal tersebut para ASN sudah mendapat gaji bulanannya.

“Dan kita juga memang menjual beberapa produk yang harganya jauh dibawah harga pasar. Contoh daging sapi, kita menjual diharga Rp90 ribu per kilogram, kalau diluar kan kisarannya antara Rp117 ribu sampai Rp120 ribu per kilogramnya,” tutur Marlan.

Sasaran dari kegiatan bazar Ramadan ini adalah ASN Pemkab Bandung, tapi Marlan juga berharap warga Kabupaten Bandung juga bisa ikut berbelanja.

“Semuanya gratis, enggak ada pungutan apapun (bagi pedagang) karena kita memang dibayar APBD,” pungkasnya. ( Lily Setidarma )

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru