Rapid Tes Antigen Wajib Bagi Pemudik Diperpanjang Hingga 31 Mei

- Pewarta

Selasa, 25 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Rapid Tes Antigen. (Foto/shutterstock)

Ilustrasi Rapid Tes Antigen. (Foto/shutterstock)

JAKARTA (Kontroversinews.com) -Pemerintah memperpanjang wajib rapid tes antigen COVID-19 untuk pemudik dari Pulau Sumatera yang menuju ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni hingga 31 Mei.

Hal ini dilakukan lantaran hingga hari ini, baru tercatat 59.967 pemudik yang kembali ke Pulau Jawa. Sedangkan menurut data yang ada, jumlah pemudik yang meninggalkan Pulau Jawa menuju ke Pulau Sumatera sebanyak 400.000 pemudik.

“Diusulkan perpanjangan mandatory cek dari Pelabuhan Bakauheni atau dari Sumatera diperpanjang sampai dengan 31 Mei karena yang kembali ke Jakarta baru 59.967, sedangkan yang kemarin keluar dari Jawa masuk Sumatera lebih dari 400.000,” ujar Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartanto dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/5/2021).

Airlangga juga mengatakan, sebanyak 532 orang dari 59.967 orang yang merupakan pemudik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa yang terindentifikasi positif COVID-19. Adapun hasil tersebut berasal dari tes acak menggunakan rapid tes antigen yang dilakukan pemerintah.

“Kemudian mandatory cek dari Sumatera ke Jawa ini yang diperiksa dengan rapid tes antigen ada 59.967 orang, yang positif 532 orang atau 0,89 persen. Oleh karena itu tadi dibahas dan diusulkan perpanjangan,” kata Airlangga.

Sedangkan dari hasil tes acak pemudik di Pulau Jawa yang menuju kembali ke Jakarta, ditemukan sebanyak 1.064 orang dari 156.162 orang yang terindentifikasi positif COVID-19. Tes acak tersebut menggunakan rapid tes antigen. Sementara tes acak menggunakan GeNose, tercatat ada 6.925 orang yang positif COVID-19 dari 340.047 orang.

“Hasil random tes pelaku perjalanan di Provinsi Jawa menuju Jakarta, diperiksa melalui rapid tes antigen di titik penyekatan, dari 156.162 orang,  yang kena COVID-19 ada 0,6 persen atau 1.064 orang. Kemudian dengan GeNose diperiksa 340.047 orang, yang terkena positif 2 persen atau 6.925 orang,” kata Airlangga dilansir dari era.id.***AS

Berita Terkait

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana
Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian
Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 16:51

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50

Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:43

Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08