KAB. BANDUNG ( Kontroversinews ) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan Rakor Lintas Sektor Tim Kewaspadaan Daerah di Hotel Sutan Raja Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (22/10/2024).
Rakor ini dihadiri oleh 100 orang peserta mitra strategis tim kewaspadaan daerah dan mitra penyelenggara Pilkada, antara lain diantaranya Komisioner Bawaslu dan KPU Kabupaten Bandung, Kodim 0624/Kabupaten Bandung, Polresta Kabupaten Bandung.
Hadir pula dari Kasatgas Wil Densus 88 AT, Kaban Kesbangpol Kabupaten Bandung, Kopasgat, Lanud Sulaiman, Polres Cimahi, BINDA Jabar, Para Kanit Polsek, Kogartap II Bandung dan mitra strategis kerjasama lainnya.
Rakor jelang Pilkada Serentak 2024 ini dibuka oleh Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, S.T., MT.
Pada sambutannya, Dikky Achmad Sidik mengatakan bahwa netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) menjadi atensi utama dan wajib dipedomani serta isu hoaks harus ditanggulangi bersama sehingga tahapan-tahapan pilkada ini sukses.
“Kemudian mitigasi resiko harus dapat dilaksanakan oleh stakeholder terkait sehingga Pilkada 2024 ini aman damai,” kata Dikky.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Drs. Bambang Sukmawijaya, M.Si., turut menyampaikan paparannya.
“Kabupaten Bandung memiliki predikat potensi indeks kerawanan pemilu urutan ke-3 se-Indonesia. Tentunya ini jadi poin sorotan utama kita dalam hal pelaksanaan pilkada serentak nanti di bulan November, yang diharapkan pilkada ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan gangguan,” tuturnya.
Rakor tersebut berlangsung dengan keadaan kondusif dan dapat menjadi acuan bagi lintas sektoral kewaspdaan daerah dan kerjasama intelijen dalam menyukseskan Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung yang aman dan damai.
