PWI Kabupaten Bandung Gelar Seminar Kehumasan untuk Membangun Kepercayaan Publik

- Pewarta

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG (Kontroversinews) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menggelar seminar kehumasan di Ballroom lantai 9 Grand Sunshine Resort dan Convention, Soreang, Selasa (20/5/2015). Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-384.

Dalam seminar yang bertema “Strategi Kehumasan di Era Digital: Membangun Kepercayaan Publik dan Transparansi Informasi” itu hadir sekitar 150 peserta utusan dari bagian kehumasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung, para kepala desa, dan staf BUMD, dihadiri ketua APDESI Kecamatan Cimaung H.Beni Hambali.

Sedangkan narasumber antara lain Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat, Kepala Diskokinfo Kabupaten Bandung Yosep Nugraha, dan Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Enjang Muhaemin.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bandung Kawaludin, Bupati Bandung Dadang Supriatna menilai seminar tersebut sebagai forum strategis yang tidak hanya mencerahkan, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan insan media.

Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat saat menjadi narasumber seminar kehumasan yang digelar PWI Kabupaten Bandung di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Selasa (2/5/2025).

Menurut Bupati, arus informasi digital yang begitu deras menuntut peran humas dan media yang jauh lebih kuat. Pemerintah melihat humas bukan hanya sebagai penyampai pesan, tetapi juga sebagai penguat kredibilitas institusi serta jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Di era digital, humas harus mampu beradaptasi dengan teknologi, menjaga etika komunikasi, dan menyajikan data yang akurat. Tanpa ketiganya, pemerintah akan kesulitan menjaga kepercayaan publik,” katanya.

Pemkab Bandung, katanya lagi, terus mendorong agar seluruh pelaku kehumasan, baik dari instansi pemerintah maupun media, memperkuat kompetensi mereka. Pemerintah meyakini bahwa kolaborasi yang baik antara humas dan media akan membangun ruang informasi yang sehat, terbuka, dan mendidik.

Salah seorang narasumber, Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat yang menyampaikan materi “Strategi Membangun Hubungan yang Produktif “ mengungkapkan keprihatinan atas banyak keluhan dari masyarakat dan instansi pemerintahan atas ulah wartawan yang tidak bertanggung jawab. “Ini PR bagi kamu di PWI,” katanya.

Hilman juga menegaskan bahwa dirinya sangat menghormati profesi wartawan, dan wartawan punya target berita. Namun begitu ia juga mengingatkan agar wartawan tahu waktu saat menghubungi narasumber untuk konfirmasi. Bagi narasumber sendiri harus bisa menyediakan waktu untuk jumpa pers agar berita yang ditulis wartawan berimbang.

“Bila merasa terancam oleh wartawan atau media, laporkan saja ke pihak berwajib. PWI sendiri punya data base tentang keanggotaan wartawan,” ujar Hilman seraya meminta agar bagian humas, ketika menghadapi wartawan, jangan ragu menanyakan kartu identitas, kartu keanggotaan organisasi dan kartu media dari yang bersangkutan.

Sementara itu, salah seorang peserta perwakilan dari Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Bedas Kertasari Elisa Apriyanti, S.KM., menyebut seminar tersebut sangat bermanfaat, apalagi ia bekerja di bidang kehumasan di RSUD Bedas Kertasari.

“Strategi kehumasan yang disampaikan para narasumber sangat relevan dengan kondisi di lapangan, sehingga saya merasa lebih siap” pungkasnya

(Lily)

Berita Terkait

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.
Letjen Iwan Setiawan Resmikan Monumen Jenderal Sudirman, Dimeriahkan Baksos dan Hiburan Rakyat
Pemkot Cirebon Terima Kunjungan Global Studio 2025, Kolaborasi ITB dan University of Sydney untuk Permukiman Inklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Selasa, 11 November 2025 - 18:49

Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36