CIREBON, (Kontroversinews), – Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (PW LSM KCBI) Provinsi Jawa Barat kembali akan menggelar Audiensi di DPRD Kabupaten Cirebon terkait Pengadaan Antropometri Kit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Audiensi itu dilakukan lantaran PW LSM KCBI Provinsi Jawa Barat merasa ada kejanggalan dalam mekanisme pengadaan alat kesehatan tersebut yang hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Ketua PW LSM KCBI Provinsi Jawa Barat, Doni Suroto Kusnadi, mengatakan audiensi rencananya akan digelar pada Kamis, 3 Agustus 2023 dengan tujuan mempertanyakan kembali mekanisme pengadaan Antropometri Kit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon yang menelan anggaran hingga puluhan milyar tersebut.
“Insyaallah kalau tidak halangan kita gelar Kamis, 3 Agustus 2023, dengan tujuan yang sama yaitu mempertanyakan lagi terkait mekanisme pengadaan alkes Antropometri di Dinkes Kabupaten Cirebon” jelasnya. (27/07).
Doni juga menambahkan kalau audiensi itu dilakukan karena pihaknya masih belum puas dengan jawaban-jawaban sebelumnya.
“Ya kita belum puas dengan jawaban-jawaban sebelumnya” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris PW LSM KCBI Provinsi Jawa Barat, Ivan Maulana, menambahkan selain kejanggalan mekanisme pengadaan yang diduga ada unsur KKN, ia juga menduga adanya diskon atau cashback yang diberikan vendor kepada Pejabat terkait.
“Logikanya pengadaan nya itu kan ribuan unit, pasti ada kontak dengan vendor untuk negosiasi, saya menduga ada cashback yang diberikan vendor kepada pejabatnya tuh” papar Ivan. (Arsy Al Banzary)