PTPN VIII Buka Caffe Dengan Mengusung Konsep Walini By Me

oleh
Senior Executive Vice President Operation 1 PTPN VIII, Dian Hadiana Arief bersama jajaran PTPN VIII meresmikan caffe yang berkonsep Walini By Me, diarea Agro wisata Walini Desa Patengan Kecamatan Rancabali, Sabtu ( 6/11/2021) Photo - Lee

“Jadi harga untuk teh ini antara Rp15 ribu sampai Rp30 ribu, kemudian untuk makanannya Rp25 ribu sampai Rp40 ribu,” ujar Sugama saat ditemui di lokasi Caffe Walini, Sabtu (6/11).

“Caffe Walini By Me ini konsepnya adalah bagaimana kita bisa mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana meracik teh dan menyajikan teh sendiri,” sambungnya.

Seorang pegawai Walini By Me tengah membawa minuman teh untuk disajikan ke pengunjung, Sabtu ( 6/11/2021) Photo – Lee

Dikatakan Sugama, teh yang ada di Caffe Walini By Me merupakan produk asli PTPN VIII. Sehingga kondisi produknya masih fresh dan segar karena teh langsung dipetik dari kebun sendiri. Dalam rangka mempertahankan eksistensi minuman teh ditengah serbuan olahan minuman lain, Sugama menuturkan, kuncinya adalah menciptakan brandi produk teh yang memang berbeda dari yang lain.

“Jadi disana ada konsep diferensiasi produk. Jadi kedepan Caffe Walini By Me juga akan terus berkembang bukan hanya di Jawa Barat. Karena kita akan menyasar ke Jakarta. Selanjutnya, kita membuka kerjasama franchise dengan pihak dari luar,” pungkas Sugama. ( Lily Setiadarma )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *