SEMARANG (Kontroversinews.com) – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Semarang, Jawa Tengah berjalan lancar. Bahkan jumlah sekolah yang menggelar PTM terbatas bertambah sejak pertama kali diberlakukan pada Senin (30/8) lalu.
Jumlah sekolah yang menggelar PTM terbatas di Kota Semarang ini terus bertambah seiring percepatan vaksinasi para siswa dan kondisi trend kasus Covid-19 yang mengalami penurunan.
“Sampai hari ini tidak ada hal-hal yang cukup menonjol di dalam pemberlakuan PTM di kota Semarang,” ujar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Saat ini sudah 492 sekolah di Kota Semarang yang menggelar PTM terbatas. Sedangkan untuk vaksinasi pelajar yang dilakukan Pemkot Semarang mencapai 95 persen, yakni 147 ribu orang, dari target 156 ribu orang.
Hendrar menambahkan, Pemkot Semarang memberikan izin sekolah-sekolah untuk menggelar PTM terbatas, namun dengan catatan tetap memberlakukan protokol kesehatan ketat. Seperti 50 persen jumlah siswa dari kuota tiap kelas.
Kemudian, proses PTM dilakukan dengan sistem blended learning, yakni dilakukan secara daring dan luring. Artinya setiap hari siswa secara bergantian atau bergilir masuk sekolah dan belajar di rumah.