BANDUNG || Kontroversinews.com – PT Geo Dipa Energi ( persero),Unit Patuha melaksanakan sosialisasi proyek Patuha 2 kepada kelompok perempuan di sekitar kawasan proyek di Tiga Desa Sugihmukti , Desa Alamendah dan Desa Panundaan, Kamis (4/3). Diharapkan, kelompok perempuan di sekitar area proyek dapat berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Project Manager Patuha 2, Budi Sutrisno mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi proyek Patuha 2 kepada kelompok perempuan di sekitar area proyek. Ditargetkan pengeboran akan mulai dilaksanakan pada Juli mendatang.
“Program unit 2 yang akan segera dimulai kalau tidak ada aral melintang mulai Juli mulai start ngebor sumur. Kemarin mobilisasi material, ini sosialisasi ke ibu-ibu apa sih peran ibu-ibu nanti yang bisa berkontribusi terhadap proyek,” ujarnya disela-sela acara, Kamis (4/3).
Ia mengatakan para warga sekitar proyek dapat terlibat sebagai tenaga kerja diantaranya tenaga kerja non skil akan mendapatkan pelatihan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja. Selama ini, pihaknya selalu melibatkan warga sekitar dalam proyek -proyek Geo Dipa.
“Persyaratan mekanismenya dari desa siapa yang dijagokan dilisting nanti pemuda ditraining sama disnaker training, kan ada BLK juga,” katanya.
Budi mengatakan pendanaan proyek berasal dari Asia Develepoment Bank yang fokus terhadap isu gender, perlindungan sosial dan keselamatan kerja. Proposi perempuan dalam pelaksanaan proyek pembangunan sekitar 30 persen.
“Harapan saling suport pembangunan Patuha,” katanya.
Salah seorang warga, Ranti Septiani (29) mengaku senang dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Geo Dipa Energi. Ia berharap proyek pembangunan dapat berdampak terhadap pelaku UMKM dan wisata.
“Harapan ke depan kerjasama dengan Geo Dipa masih berkelanjutan. Geo Dipa tahun lalu udah banyak kerjasama termasuk pembagian sembako, jalan, listrik gratis juga,” katanya.
Ia pun merasa nyaman mengikuti kegiatan sebab protokol kesehatan dijalankan dan terlebih dahulu dilakukan uji usap rapid tes antigen. Selain itu, warga yang hadir diberi sembako dan uang transport.***AS
Lily Setiadarma