Program Petani Milenial di Bidang Peternakan Jadi Modal Utama Sebelum Mandiri

- Pewarta

Jumat, 28 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Petani milenial /Instagram Ridwan Kamil/

Ilustrasi Petani milenial /Instagram Ridwan Kamil/

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih menggulirkan program petani milenial di bidang peternakan. Kini program tersebut sudah memasuki tahap magang.

Proses magang merupakan salah satu syarat utama Petani Milenial yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Jafar Ismail mengatakan, pemagangan yang telah berjalan di DKPP baru untuk komoditas telur puyuh, sementara untuk komoditas ayam pedaging belum dilakukan.

“Untuk kegiatan magang tersentral pada lokasi yang ditetapkan perangkat daerah. Komoditas puyuh dilakukan di lokasi induatri di Sukabumi, komoditas ayam pedaging di lokasi industri di Kabupaten Bandung,” ucap Jafar, saat dihubungi di Bandung, Kamis (27/5)

Menurut Jafar, kegiatan pemagangan melibatkan sejumlah pembicara baik dari kalangan praktisi profesional, perusahaan, industri yang di ikuti 66 peserta yang terpilih dalam seleksi tahap dua.

Komoditas puyuh melibatkan offtaker CV Slamet Quail Farm (SQF) yang berlokasi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Cilangkap. Adapun petani milenial yang dibina yakni Pondok Wirausaha Puyuh. Untuk ayam pedaging perusahaan offtakernya PT Suryapratama Nusantara Sejahtera.

Berita Terkait

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Berita Terbaru