Kuningan (Kontroversinews).-Program DAK Fisik untuk Pendidikan Di Kabupaten Kuningan Tahun 2024 teralokasi 87 Miliar.
Sungguh Anggar yang sangat pantastis suatu prestasi buat Kabupaten Kuningan terutama dunia pendidikan.
DAK Fisik Pendidikan 87 Miliar dengan sistem pelaksanaan tife 1V,dimana di laksanakan oleh pihak kelompok kerja masyarakat (pokmas) dan pihak sekolah sebagai penerima mampaat.
Namun program DAK Fisik Pendidikan dengan anggaran pantastis dan hampir setiap sekolah menerima alokasi dana kisaran di atas 500 juta sampai 1Miliar lebih,perlu pengawasan semua control sosial.
Program DAK Fisik Pendidikan Tahun 2024 harus lebih baik Muttu kualitas Bangunanya serta pekerjaan harus sesuai PP No.57 Tahun 2024 tentang juklak dan juknis pengerjaan DAK.
Oleh sebab itu perlunya sinergitas dan di bangun kemitraan yang baik,harmonis dan romantis dengan para control sosial masyarakat,jangan sampai terjadi miskomunikasi dengan para control sosial masyarakat karna bisa berbuah kegaduhan dan menimbulkan masalah di akhir program DAK.
Karna sejatinya Dana DAK Fisik itu bersumber dari APBN berbentuk hibah yang perlu di pertanggung jawaban dan di audit Badan Pemeriksaa Keuangan(BPK) yang bersifat internal pemerintah.
Namun perlu juga di pahami dan di mengerti bahwa para control sosial masyarakat(Ormas ,Lsm,dll) juga selain ada pungsi pengawasan juga bisa melaporkan kepada aparat penegak hukum baik APH Daerah,provinsi maupun pusat,apabila di duga meyalahi aturan juklak juknis.
Karna program DAK Fisik Pendidikan merupakan anggaran yang di danai oleh uang rakyat dan perlu di pertanggung jawabkan penggunaanya kepada publik,oleh sebab itu ,Program DAK Fisik perlu transparansi publik sebagaimana UU 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik telah mengamankan.
Program DAK Fisik Pendidikan Tahun 2024 harus berkualitas dengan menjaga mutu bahan material dan kualitas pekerjaan sesuai juklak juknis dan perlu nya di bangun sinergitas dengan para control sosial masyarakat (Ormas,LSM,Media)yang baik dan harmonis biar tidak menuai badai dan berbuah pahit di akhir pelaksanaan Program DAK Fisik Pendidikan,
Jangan sampai di anggap sepele dan di pandang sebelah mata para control sosial masyarakat yang ikut mengawasi pelaksanaan DAK Fisik Pendidikan Tahun 2024 ini,karna kalau sudah berbuah pahit dan berujung masalah di akhir pelaksanaan program , akan menjadi barometer pemerintah pusat di dalam mengucurkan anggaran untuk tahun kedepan. ***