Praktisi Hukum dan Politikus Pekanbaru Hendra Marpaung, S.H, M.H Memberi Tanggapan Soal Wakil Bupati Rokan Hilir

oleh
oleh

PEKANBARU, (Kontroversinews), – Sungguh Naas Nasib Pak Sulaiman wakil Bupati Rokan Hilir berita di Media Sosial terlalu digoreng -goreng, beliau hanya kedapatan berdua dalam kamar tidak sedang melakukan perbuatan melanggar hukum.dalam pemberitaan tidak menjaga perasaan keluarga besar Sulaiman.Ia memiliki istri dan anak dan hanya kedapatan sedang berdua dalam kamar Hotel,(Hotel Primer ) kamis 25/05- di Pekanbaru dengan Salah seorang staff ASN di Pemkab Rokan Hilir yang juga Masih keluarga dekat beliau.kejadian itu membuat seantero buming seakan beliau di jadikan objek brita yang paling Hot di Tiktok dan di Media Sosial Lainya.Hendra Marpaung ,SH pengacara senior di Pekanbaru dan juga politikus sangat miris dengan pemberitaan miring terhadap Sulaiman binti Azhar.Saya cukup kenal dengan beliau (Sulaiman)putra tertua dari Azhar Syakban yang juga sesepuh di Kabupaten Rokan Hilir (Mantan Panglima Laskar Melayu Rokan Hilir)Sulaiman Putra terbaik Rokan Hilir masih muda sudah berprestasi dan sangat peduli untuk perkembangan Kabupaten Rokan Hilir kedepan.Saya sangat yakin tidak seburuk yang di sangkakan dalam pembritaan di Medsos.ini hanya Sial badan saja beliau saat didapati dalam kamar sedang bicang biasa dan tidak ada yang aneh – aneh sesuai konfrensi pers Direskrim Polda Riau Kombes pol. Asep Dermawan.karena saat ini memasuki tahun politik beritanya pun digoreng-goreng seperti ada kepentingan orang tertentu ucap Hendra.mari kita jaga situasi ini untuk tidak saling memfitnah britakan lah sesuai yang di rilis oleh Humas Polda Riau.jangan jadi pembunuhan karakter,beritakan apa adanya ucap Hendra.dan Hendra Marpaung berucap kita semua harus taat hukum.kalau tidak ditemukan tak perlu di bawa ke polda menjaga marwah nya selaku beliau publik figur. apa lagi Hotel sekelas Primer sudah hotel berbintang ada penggerebekan razia pekat oleh polisi Polda.apakah mereka melampirkan surat tugas malam itu? Karena setiap ada penggerebekan di tempat- tempat tertentu harus ada terlebih dilakukan di hotel Primer.imbas dari pemberitaan ini orang juga akan was-was menginap di hotel primer takut tidak nyaman.yang dilakukan polda Riau bertentangan dengan substansi pasal 415 RUU KUHP.karena delik aduan tidak perlu sampai di bawa ke Polda jika tidak di temukan pidana nya ,karena tindakan Polda dapat dikategorikan melanggar HAM.karena tindakan kurang provesional citra Polisi jadi buruk .pihak Hotel atau melalui PHRI.(persatuan Hotel dan Restoran Indonesia)dapat juga melaporkan oknum tersebut ke Propam Polda atau Mabes Polri.dan akibat pemberitaan ini terlalu menghajar Sulaiman di media.di media online lain saya baca sudah di tanggapi oleh Ketua IPW Pusat Pak Sugeng bahwa Polda Riau di kategori Melanggar HAM ucap Hendra Marpaung ,SH.Siapa pun kita harus tunduk pada Hukum kalau memang mau penegakkan Hukum. Hendra Marpaung meminta semua pihak untuk menjaga Etika dalam pemberitaan.dan juga kepada penegak Hukum janganlah di cari cari kesalahan jika tidak di temukan perbuatan yang melawan Hukum saat Penggerebekan berlangsung Mengakhiri percakapan dengan wartawan Kontroversi Ia Sulaiman adalah orang baik tidak mungkin melakukan hal seperti yang di tuduhkan dalam pemberitaan saya kenal beliau tegasnya. ( DH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *