PASIRJAMBU | Kontroversinews – Sebanyak 35 anak dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung mengikuti sunatan massal yang digelar oleh Polsek Pasirjambu yang bekerjasama dengan Masyarakat Peduli, Minggu 15 Desember 2019.
Kegiatan sunatan massal tersebut digelar berbarengan dengan launchingnya program Tabungan Masa Depan dengan infaq yang digagas Kapolsek Pasirjambu AKP. H. Asep Dedi.
Menurut Asep, ke 35 anak yang mengikuti sunatan massal tersebut tak hanya berasal dari Kecamatan Pasirjambu saja. “Ada yang dari Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Cimaung,” kata Asep.
Menurut dia, biaya dari penyelenggaraan sunatan massal tersebut berasal dari Tabungan Masa Depan dan sumbangsih Masyarakat Peduli pimpinan Yorin.
“Yang mengikuti sunatan massal ini adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu,” ucap dia.

Asep mengatakan, pihaknya sengaja membuat program Tabungan Masa Depan untuk bertujuan membantu masyarakat kurang mampu. Setidaknya, selama satu bulan berjalan, program tersebut sudah bisa mengumpulkan uang senilai Rp 1.620.000.
Hasil uang yang terkumpul tersebut, kata dia, merupakan uang sumbangan yang dikumpulkan anggota Polsek Pasirjambu yang berjumlah 31 orang.
“Kami selalu menyisihkan uang setiap pagi seusai apel pagi. Dan alhamdulillah selama sebulan ini sudah terkumpul Rp 1.620.000,” katanya.
Menurut dia, program Tabungan Masa Depan ini salah satu upaya Polsek Pasirjambu mendekatkan diri kepada masayrakat. Hasilnya, kata dia, digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial. Seperti pembagian paket sembako.
“Rencananya tiap bulan, kami akan bagikan sembago 30 paket ke masing-masing desa di Pasirjambu. Ada 10 desa disini. Insyaallah dalam waktu 10 bulan paket sembako bisa disalurkan secara bergilir bagi warga kurang mampu,” katanya.
Pimpinan Masyarakat Peduli, Yorin mengatakan akan terus bekerjasama dengan Polsek Pasirjambu dalam berbagai kegiatan sosial. Menurutnya, program Polsek Pasirjambu sesuai dengan seperti apa yang diharapkan komunitasnya.
“Prinsipnya kami akan terus bekerjsama dengan Polsek Pasirjambu. Kami sendiri sudah melakukan kegiatan sunatan massal sebanyak 6 kali di wilayah Ciwidey,” kata dia.
Sementara itu, warga RW 13 Desa Tenjolaya Wawan Setiawan ( 38 ) mengaku cukup antusias menyambut program milik Polsek Pasirjambut tersebut.
Sebelum adanya pogram tersebut, Wawan mengaku kebingungan karena anaknya selalu minta di sunat. Sebab, ia sendiri kurang memiliki biaya untuk memenuhi keinginan anaknya.
“Alhamdulillah, adanya sunatan massal ini membuat ringan beban biaya saya untuk menyunatkan anak saya,” kata ayah dari Akbar Soleh (5) salah seorang peserta sunatan massal.
Wawan menilai program milik Polsek Pasirjambu tersebut sangat membantu warga kurang mampu. Ia berharap apa yang dilakukan Polsek Pasirjambu dalam membantu masyarakat kurang mampu bisa dijadikan contoh oleh polsek-polsek lainnya. (Lily Setiadarma)