Polisi Pembunuh George Floyd Diisolasi 23 Jam Per Hari di Penjara

oleh
Derek Chauvin, mantan polisi Amerika Serikat (AS) pembunuh George Floyd. (Reuters)

Philonise Floyd—saudara laki-laki George Floyd—yang menangis mengatakan bahwa dia selalu memiliki keyakinan bahwa Chauvin akan dihukum.

“Saya merasa lega hari ini bahwa saya akhirnya memiliki kesempatan untuk tidur,” katanya.

“Hari ini Anda memiliki kamera di seluruh dunia untuk melihat dan menunjukkan apa yang terjadi pada saudara saya. Itu adalah film. Dunia melihat hidupnya padam. Dan saya tidak bisa berbuat apa-apa selain menonton, di ruang sidang itu berulang kali, saat saudara laki-laki saya dibunuh.”

“Kami harus selalu memahami bahwa kami harus berbaris. Kami harus melakukan ini seumur hidup. Kami harus protes. Karena sepertinya siklus ini tidak pernah ada habisnya,” ujarnya.

“Saya akan melakukan perlawanan setiap hari. Karena saya tidak hanya berjuang untuk George lagi, saya berjuang untuk semua orang di seluruh dunia ini,” katanya. “Kami di sini, dan kami tidak ke mana-mana.”***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *