Polda Jabar Selidiki 107 Perusahaan yang Diduga Cemari Sungai Citarum

- Pewarta

Rabu, 26 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Polda Jawa Barat tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap 107 perusahaan yang diduga melakukan pencemaran lingkungan di Sungai Citarum. Sebagian perkara masih menunggu hasil uji laboratorium dan pemberkasan sementara sebagiannya sudah tahap di pengadilan.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan dari total 107 kasus yang tengah diselidiki, sebanyak 57 perusahaan ditangani Polda Jawa Barat. Sementara, 55 kasus ditangani oleh masing-masing Polres hingga Karawang. Dengan jumlah sektor dari 1 hingga 22 sektor.

“Sekarang ada 107 yang sedang penyelidikan dan penyidikan, di Polda (Jawa Barat) 57 dan wilayah polres sampai Karawang dari sektor 1 sampai 21 sebanyak 55. Maju ke kejaksaan ada 8 dan yang lain masih menunggu hasil lab dan pemberkasan,” ujarnya disela-sela meninjau DAS Citarum bersama Gubernur Jabar, Rabu (26/9).

Terkait penutupan pabrik atau perusahaan yang terbukti melakukan pencemaran, ia mengungkapkan hal tersebut bukan bagian tugas kepolisian. Namun yang memutuskan ditutup atau tidak yaitu pengadilan.

Menurutnya, penegakan hukum akan terus dilakukan terhadap perusahaan yang diduga membuang limbah ke DAS Citarum. Langkahnya, pihaknya terlebih dahulu mengambil contoh air kemudian dibawah ke laboratorium untuk diuji. Apabila masih dibawah batas akan diberikan teguran.

Namun, jika melebihi ambang batas baku mutu maka akan ditindak dengan penyidikan. “Saya tetap komitmen, jangan ada main-main dengan lingkungan ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (26/9) sekitar pukul 09.00. Didampingi oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan serta instansi terkait.

Selain mengecek kondisi DAS Citarum, Gubernur Jabar dan lainnya menggunakan perahu menyusuri Sungai Citarum lama di Oxbow. Kemudian bertemu dengan warga masyarakat serta seniman yang tengah membuat mural digawangi seniman Tisna Sanjaya ( Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43