Pj Walikota Cirebon : Uji Coba MPG Harus Berdampak Positif Bagi Peserta Didik

- Pewarta

Kamis, 26 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA CIREBON, (Kontroversinews).- Penjabat Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mendampingi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Dr H Wiranto SH SIP MM Mengantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berhalangan hadir karena ada agenda lain serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wantannas Laksdya TNI Hutabarat meninjau uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 1 Kota Cirebon. (25/09/24)

Pj Walikota mengatakan bahwa uji coba MBG dapat menjadi motivas, gambaran umum sekaligus evaluasi bagi Pemerintah Kota Cirebon dalam rangka mendukung serta menyukseskan salah satu program unggulan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
Pelaksanaan uji coba MBG di Kota Cirebon akan berlangsung selama lima hari, yakni 25 September 2024 sampai dengan 1 Oktober 2024 dengan melibatkan 18.000 siswa. “Kami berharap, dengan dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan MBG di Kota Cirebon dapat terlaksana dengan baik dan tentu saja pada akhirnya memberikan dampak yang positif bagi peserta didik,” ungkapnya.

Dampak positif yang diharapkan dari program MBG diantaranya dapat menciptakan populasi dan generasi yang terpenuhi gizinya, terjaga kesehatannya, dan berkualitas pendidikannya.
Kombinasi tersebut adalah pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan pembangunan bangsa di masa mendatang, sebagaimana yang telah menjadi visi besar Presiden RI Terpilih 2024-2029. “Kota Cirebon ingin terlibat aktif dalam penyiapan generasi penerus yang berkualitas dan itu semua dimulai dari penyediaan gizi yang baik pada anak,” ungkap Agus

Agus juga meyakini bahwa praktek pemberian makanan di sekolah merupakan salah satu safety net paling efektif dalam rangka memberikan dukungan dan stabilitas kebutuhan harian yang dibutuhkan anak-anak dengan ekonomi rentan. “Hal ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencegah sekaligus melindungi masyarakat dari berbagai kerentanan sosial yang berdampak pada pembangunan secara makro,”

Pj Walikota berharap kegiatan ini dapat menjadi gambaran umum kesiapan Pemerintah Kota Cirebon dan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya, untuk menyiapkan generasi terbaik bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik di masa mendatang. Ujarnya

Wantimpres Wiranto menjelaskan bahwa Kota Cirebon merupakan daerah ke-6 yang melaksanakan uji coba MBG. Ia menilai, setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing.
“Banyak hal yang bisa kita pelajari dari uji coba ini. Hasilnya akan menjadi masukan yang sangat berharga, bagi badan yang nantinya diberi tugas oleh Presiden RI Terpilih. Bapak Prabowo Subianto untuk program Makan Bergizi Gratis ini, sehingga saat pelaksanaannya nanti akan terselenggara dengan baik,” ujarnya.

Wiranto juga ingin memastikan bahwa harga yang telah dicanangkan harus seimbang dengan gizi yang dibutuhkan. Program MBG berorientasi dan fokus pada penurunan angka stunting secara nasional. Tidak hanya soal gizi, Wiranto mengatakan bahwa program MBG memiliki multiplier effect. Salah satunya menghidupkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Memberi keleluasan juga bagi orang tua dan guru untuk mengembangkan program ini,” ungkapnya

Di tambahkan Wiranto, menyampaikan banyak terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kota Cirebon, para guru, siswa, orang tua siswa dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam kegiatan uji coba MPG ini. (Susi/wuland)

Berita Terkait

Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik
Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran
Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024
PKBM MAHARANI Sangat Membantu Masyarakat Yang Putus Sekolah
Tugu Bersejarah di Pasirjambu Dibiarkan Terbengkalai
Anggaran Dana Desa Padarek tahun 2024 Layak di Bidik APH Di Duga Bermasalah
Uang Muka Rp. 250 Juta Untuk Pembelian Tanah Titisara Desa Mertapada Kulon Dianggap Sudah Sesuai Aturan, Menuai Kontroversi
Proyek P3-AI di BBWS Cidanau Ciujung Cidurian Perlu Diusut tuntas, Diduga Banyak Masalah

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:53

Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:44

Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:29

Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:50

PKBM MAHARANI Sangat Membantu Masyarakat Yang Putus Sekolah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:17

Tugu Bersejarah di Pasirjambu Dibiarkan Terbengkalai

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37