Perlakuan Kejam Tidak Manusiawi dalam Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Non Aktif

oleh
oleh
kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat (Foto: Dok Diskominfo Langkat)

Anis menyatakan, Terbit diduga membangun semacam penjara atau kerangkeng di rumahnya.

Kerangkeng tersebut dipakai untuk menampung para pekerja setelah mereka bekerja.

Selain itu, kata Anis, para pekerja tersebut tidak memiliki akses ke mana pun.

“Keempat, mereka mengalami penyiksaan, dipukul, lebam, dan luka,” kata Anis di kantor Komnas HAM Jakarta, Senin, seperti dikutip Tribunnews.com.

Anis juga menduga para pekerja diberi makan tidak layak yakni hanya dua kali sehari.

Keenam, kata Anis, mereka tidak digaji selama bekerja.

Ketujuh, mereka tidak punya akses komunikasi dengan pihak luar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *