Perjuangkan Guru Honorer, Nadiem Tunda Pengumuman Seleksi PPPK

- Pewarta

Jumat, 24 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek, Nadiem Anwar Makarim.

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Pengumuman hasil seleksi pertama menjadi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditunda. Hal ini dilakukan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk memperjuangkan nasib guru honorer.

“Pada saat ini kita sedang mengajukan surat untuk penundaan tersebut, kita coba perjuangkan untuk guru honorer,” kata Nadiem kepada wartawan di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta pada Kamis (23/9/2021).

Berdasarkan hasil ujian seleksi pertama, diketahui sebanyak 100 ribu guru honorer dari seluruh Indonesia akan segera diangkat menjadi guru PPPK.

Saat ini kata dia, pengelolaan data hasil ujian seleksi pertama masih terus berlangsung. Para finalisasi hasil ujian masih dalam proses diskusi oleh pihak Panitia Seleksi Nasional (Panselnas), namun sekitar 30% dari 326.476 formasi yang ada pelamarnya sudah terisi.

Nadiem juga mengatakan kedepannya akan lebih banyak guru yang juga akan diangkat sebagai guru PPPK 2021. Nadiem beranggapan para guru sudah memahami tes – tes yang ada.

“Alasannya, mereka banyak yang lebih pasti sudah mengetahui tes yang pertama, tes kedua biasanya angkanya meningkat. Kedua formasinya akan lebih banyak, karena banyak daerah yang akan kita yakinkan, secara paralel. Dan ketiga optimalisasi yang akan dilakukan GTK untuk memastikan daerah-daerah yang kosong itu ada demand-nya,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru