Perbedaan Menarik Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2022, Apa Saja?

- Pewarta

Rabu, 12 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbedaan Menarik Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2022

Perbedaan Menarik Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2022

JAKARTA Kontroversinews.com Adanya banyak perubahan perubahan kurikulum 2013 dengan kurikulum baru tahun 2022. Lalu apa saja perubahannya? Berikut penjelsannya:

Berbagai perubahan yang ditetapkan pemerintah pada kurikulum 2022 ini berlaku pada jenjang pendidikan yakni SD, SMP, SMA, dan SMK.

Pada Jenjang SD, untuk mata pelajaran IPA dan IPS nantinya akan digabungkan menjadi satu mata pelajaran yakni Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).

Jika biasanya mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai muatan lokal, namun di kurikulum 2022 ini untuk mata pelajaran Bahasa Inggris akan dijadikan sebagai mata pelajaran pilihan.

Sehingga untuk sekolah dapat memasukkan mata pelajaran Bahasa Inggris ke kurikulum 2022 tergantung dari kebijakan sekolah.

Sementara itu, pada Jenjang SMP untuk mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran (mapel) wajib. Ketika sebelumnya di kurikulum 2013 terdapat mapel Teknik Informatika (TIK) yang menjadi mapel pilihan yang bisa digunakan atau tidak.

Lalu, di kurikulum 2022 mapel TIK di transformasikan menjadi mapel Informatika statusnya menjadi mapel wajib. Sehingga semua jenjang SMP wajib ada mapel Informatika.

Selanjutnya untuk jenjang SMA, program peminatan atau penjurusan tidak diberlakukan dan untuk syarat kelulusan pada jenjang SMA wajib menyelesaikan esai ilmiah.

Ketika di perkuliahan untuk syarat kelulusan adalah mengerjakan skripsi, pada jenjang SMA esai ilmiah akan menjadi pijakan siswa-siswi lulus atau tidaknya. Hal ini akan mengasah kemampuan berpikir dari siswa-siswi dalam berpikir ilmiah, kritis, dan analitis.

Kemudian pada jenjang SMK, struktur pembelajaran akan dibuat lebih sederhana yakni mapel Umum dan Kejuruan. Presentase kelompok kejuruan meningkat dari 60 persen menjadi 70 persen.

Perubahan lain dari kurikulum 2022 pada jenjang SMK juga dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) yakni menjadi mapel wajib.

Berita Terkait

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Pelaksanaan O2SN Kabupaten Bandung, Soreang Unggul Sementara Jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah Jenjang SMP
Disdik Gelar O2SN SD/SMP Tingkat Kabupaten Bandung, Atlet Terbaik Bersiap Menuju Provinsi
Ikuti O2SN Tingkat Kabupaten Bandung, Kontingen Kecamatan Pasirjambu Targetkan 2 Medali Emas