Pentas PAI Diyakini Mampu Jadi Sarana Perluas Lingkup Pembelajaran Agama Generasi Muda

oleh
oleh

RANCABALI, KONTROVERSINEWS | Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam tingkat Kabupaten, diyakini mampu menjadi sarana guna memperluas ruang lingkup pembelajaran pendidikan agama bagi generasi muda.

Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Adang Safaat SPd,MM, mengatakan bahwa anak – anak SD yang sekarang ini, dimasa depan akan menjadi pemimpin. Dengan demikian, wajib hukumnya untuk memupuk pendidikan agama sedini mungkin, sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang cerdas dan berkarakter Islami serta Qurani.

“Kegiatan ini akan terus digelar. Karena selain dapat memberikan semangat kepada para siswa, juga dapat memberikan ruang gerak bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas mereka, termasuk ajang evaluasi bagi guru dan orangtua siswa,” ucap H. Adang saat wawancara di sela-sela kegiatan di Rancabali, Kabupaten Bandung, Kamis (5/3/2020).

H. Adang Safaat SPd,MM,

Kegiatan Pentas PAI ini merupakan agenda tahunan, yang bertujuan sebagai salah satu sarana pembelajaran pendidikan agama. Apalagi, kegiatan ini sesuai dengan misi Kabupaten Bandung yang religius.

“Ini merupakan implementasi pembelajaran siswa yang diberikan guru. Sehingga, siswa – siswi sebagai calon penerus bangsa memiliki podansi agama yang kuat,” jelas H. Adang.

Kegiatan pentas PAI tahun 2020 di ikuti 775 siswa dengan 351 guru pembimbing serta sejumlah stakeholder PAI Se-Kabupaten Bandung , mengusung tema melalui pentas PAI SD kita bangun geranarsi unggul yang seportif, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah dilaksanakan di SDN Barutunggul 2, SDN Barutunggul 3 dan SDN Barutunggul 4 Kecamatan Rancabali Kab. Bandung. Lebih lanjut, H. Adang menyatakan bahwa semua peserta merupakan siwa-siswi terbaik dari tingkat kecamatan masing-masing. Mereka yang saat ini bertanding akan memperebutkan juara untuk ikut bertanding ke tingkat provinsi.

“Siswa-siswi terbaik dari pertandingan saat ini akan diikutsertakan dalam kompetisi tingkat Provinsi Jawa Barat yang rencananya akan diselenggarakan di Cirebon pada April 2020 mendatang . Dan diharapkan bisa mempertahankan juara umum,” tutur H. Adang.

Sementara itu, Kepala Korwil Pasirjambu, Drs. Dodi Rodiana M.MPd, mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Pentas PAI 2020 ini, pihaknya mengikutsertakan peserta unggulan yaitu untuk lomba hafidz Qur’an dan MTQ, dimana pada tahun sebelumnya, berhasil mengamankan tempat pertama pada kedua lomba tesebut. Dengan demikian, Dodi menargetkan juara pertama, walaupun setiap kecamatan mendatangkan peserta unggulan juga.

Tetapi dengan usaha dan doa, dirinya yakin Kecamatan Pasirjambu mampu menjadi juara di Pentas PAI 2020
“Kendala tidak ada ya. Walaupun sekarang sudah ada regulasi TNT (Transaksi Non Tunai), kita bisa atasi dengan membentuk kepanitian, sehingga anggaran bisa dicairkan,” pungkas Dodi. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *