Samosir | Kontroversinews.- Pengunjung wisata pria yang datang dari kota Medan lakukan hiburan sepak bola memakai daster, di Pasir Putih Parbaba.
Hingga Jumat 19/4/19, lalu, pantai Pasir Putir Parbaba, kabupaten Samosir terpantau sepi, padahal masih suasana libur Paskah.
Diduga, minimnya pengunjung apalagi yang datang dari luar Samosir masih trauma, pasca tengelamnya KM Sinar Bangun, beberapa waktu lalu.
Menurut pengkuaan pengelola, bahwa jumlah yang datang berlibur ke objek Pasir Putih hanya sekitar 200 orang saja dan hal itu terlihat dari penjualan karcis.
Saat wartawan di pantai Pasir Putih, terlihat ada sekelompok tamu yang datang dari Medan.
Mereka melakukan acara gathering bagi karyawan perusahaanya. Julianto dari Sempurna Printing kota Medan, kepada awak media, mengatakan, acara family gathering ini sekali atau dua tahun sekali diadakan, tergantung dari target perusahaan yang sudah ditetapkan.
Tujuannya, agar semua karyawan saling mengenal satu sama yang lain dan lebih bekerjasama lagi kedepannya, katanya.
Kariawan yang diikutkan ini ada sebanyak 62 orang. Namun kami dari perusahaan, mengijinkan membawa keluarganya, ujarnya.
Suasana Pasir Putih Parbaba tampak masih sepi pengunjung, katanya kegiatan ini dkilakukan 3 hari 2 malam dan menginap di hotel yang ada di Pasir Putih Parbaba ini.
Tujuan kami memilih lokasi ini, karena suasananya lebih santai dan nyaman, ucapnya.
Lanjutnya, mereka mengadakan permainan yang bisa buat ketawa, seperti sepak bola bagi laki – laki yang berpakaian daster, berhubung ini sudah mendekati hari jadi ibu Kartini.
Sebagai emansipasi wanita, agar mereka tau bagaimana laki – laki itu bermain pakai daster.
Tak ketinggalan, lomba makan krupuk juga kita lakukan agar sedikit kreatif bang dan ide ini kita lakukan bersama – sama dari pimpinan desain produksi, castumer service dan pimpinan yang lain, “ujarnya dengan semangat.
Sedangkan soal makan, dia mengaku agak kewalahan, karena karyawan yang ikut banyak yang muslim.
Harapan saya, buat Pemkab samosir agar diperbanyak lah rumah makan Muslim, di pinggir pantai ini, agar tamu yang datang kemari tidak susah mencari makan, harapnya.(ps)