Pendidikan gratis cegah pernikahan usia dini

- Pewarta

Selasa, 16 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak – Kontroversinews Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN, M Yani menyambut baik dengan adanya program sekolah gratis tingkat SD, SMP dan SMA yang akan digulir oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Hal itu tentu saja memiliki persamaan dengan program BKKBN Kalbar dalam menekan angka pernikahan dini, yang selama ini telah dijalankan.
“Ini juga merupakan salah satu usaha dalam menekan terjadinya pernikahan dini di kalangan kaum muda Kalbar. Dengan tidak terputusnya pendidikan setiap anak mulai dari SD hingga tamat SMA, maka terjadinya kawin muda dapat dihindari pada anak-anak usia sekolah,” kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN, M Yani di Pontianak.
Sebab kata M Yani, faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan dini itu disebabkan karena anak putus sekolah dan kondisi kemiskinan keluarga.
“Makanya kegiatan-kegiatan BKKBN itu salah satunya pengentasan kemiskinan dan memberi edukasi kepada kaum muda melalui forum Generasi Remaja (GenRe). Forum GenRe kami libatkan dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat dijadikan modal mempersiapkan diri remaja menuju masa depannya,”
Terkait pernikahan dini, Deputi BKSPK BKKBN ini mengakui belum optimal. Dan memang program penanggulangan terjadinya pernikahan dini itu tidak hanya bisa ditangani petugas- petugas BKKBN saja, namun harus secara bersama-sama.
“Bila di lihat tingginya angka pernikahan dini dan faktor penyebabnya maka perlu sinergisitas semua pihak. Baik dalam memajukan ekonomi, kesehatan, sosial dan kebiasaan masyarakat setempat,” katanya.
M Yani sangat menghargai besarnya perhatian Pemprov Kalbar terkait program BKKBN. Pemerintah Kalbar telah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Tinggal bagaimana BKKBN Kalbar sebagai pelaku di lapangan mampu mewujudkan dalam kerja nyata.
“Saya melihat ada program Pemprov Kalbar yang menarik yang se jalan dengan program BKKBN. Yaitu program desa mandiri, itu sejalan dengan program kami yaitu program Kampung KB yang sudah kami canangkan lebih dulu. Mudah-mudah keterpaduan kedua program ini dapat mencapai cita-cita yang juga sama-sama diinginkan,” katanya pada Antara.
Ia menambahkan, apa yang telah dilakukan BKKBN, OPDKB dan mitra kerja serta dibarengi dengan program terobosan oleh kepala-kepala daerah seperti memberi peluang bersekolah kepada anak usia sekolah dari SD hingga tamat SMA, mudah-mudahan angka kawin muda di Kalbar dapat diminimalisasi.
 “Sekolah gratis yang di berikan Pemprov Kalbar ini merupakan intervensi mencegah dan menurunkan angka perkawinan muda yang sangat ampuh. kami BKKBN tahun 2019 ini tidak ada program-program baru terkait para remaja. Namun kami tetap akan selalu melibatkan forum GenRe dalam setiap kegiatan agar mereka terhindar dari pernikahan dini pungkasnya-jp

Berita Terkait

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Pelaksanaan O2SN Kabupaten Bandung, Soreang Unggul Sementara Jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah Jenjang SMP
Disdik Gelar O2SN SD/SMP Tingkat Kabupaten Bandung, Atlet Terbaik Bersiap Menuju Provinsi
Ikuti O2SN Tingkat Kabupaten Bandung, Kontingen Kecamatan Pasirjambu Targetkan 2 Medali Emas

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:11

Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:27

Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:29

SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31