Ritual keluarga itu didasari oleh kepercayaan masyarakat setempat bahwa sungai dangkal dimana korban hilang adalah tempat yang mistis. Keluarga sempat melakukan ritual dari kaki gunung hingga ke titik korban pertama kali hilang.
“Itu maksudnya ritual (menurut) orang daerah itu kalau bicara sejarah memang mistisnya di situ sangat kental akhirnya ritual di situ,” katanya.
Berselang beberapa jam setelah keluarga Eva membuat ritual, petugas SAR gabungan menemukan jaket korban sejauh 2 kilometer dari tempat korban hilang.
“Terus teman-teman monitor dari atas pada jam 10.00 Wita ditemukanlah jaketnya korban kemudian dilaporkan ke posko,” kata Dadang.***AS