Pemkab Kampar Mau Cicil Utang Rp14 Miliar ke PLN

- Pewarta

Kamis, 5 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru | Kontroversinews.- Pemerintah Kabupaten Kampar dan PT PLN (Persero) Area Pekanbaru menyepakati adanya pembayaran secara bertahap dari pemerintah daerah untuk melunasi tunggakan listrik penerangan jalan umum, yang totalnya mencapai Rp14 miliar.

“Dengan adanya komitmen itu, PLN bersedia untuk menyalakan kembali lampu penerangan jalan umum seperti kondisi semua,” kata Humas PLN Area Pekanbaru, I Komang Sudarsana, di Pekanbaru, Rabu.

Kesepakatan kedua pihak disepakati pada pertemuan yang dimediasi oleh Kejaksaan Negeri Kampar, di Bangkinang pada 2 Juli lalu. Pihak pemerintah daerah diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten Kampar Chalisman, sedangkan PLN langsung dihadiri oleh Manajer Area PLN Pekanbaru Kemas Abdul Gaffur.

Para rapat mediasi di Kantor Kejaksaan Negeri Kampar tersebut, pemerintah daerah atau pihak pertama menyetujui pembayaran atas tagihan lampu penerangan jalan umum (LPJU) tahun 2018 kepada PLN secara bertahap. Pihak pertama baru sanggup menyicil pembayaran tunggakan sampai dengan bulan Maret 2018, yakni sekitar Rp5,9 miliar.

“Pihak pertama menjamin ketersediaan anggaran pembayarannya paling lambat pada 10 Juli 2018,” kata Komang.

Dengan adanya komitmen tersebut, lanjutnya, maka PLN atau pihak kedua bersedia menyalakan kembali fasilitas LPJU di Kampar, khususnya di Kota Bangkinang yang sebelumnya dipadamkan.

Kemudian, PLN juga tidak akan melakukan pemutusan lampu penerangan jalan umum sampai dengan APBD Perubahan Kabupaten Kampar tahun anggaran 2018 disahkan.

Komang menjelaskan, Pemkab Kampar menunggak pembayaran tagihan LPJU total Rp14 miliar. Tunggakan itu berlangsung sejak bulan Februari hingga Juni 2018.

Karena itu, pada akhir Juni lalu PLN terpaksa memadamkan lampu jalan umum di Kota Bangkinang, Ibukota Kabupaten Kampar.

Menurut dia, pihaknya sejak Februari sudah melakukan penagihan PJU ke pemerintah daerah setempat. Namun pembayaran terus ditunda-tunda.

Dikutip dari: antarariau.com

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan

Selasa, 11 November 2025 - 18:52

Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.

Selasa, 11 November 2025 - 18:51

Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .

Jumat, 7 November 2025 - 20:45

Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 19:43

ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi

Berita Terbaru