Pemkab Bogor kedepankan Wisata Olahraga Untuk Pulihkan ekonomi

- Pewarta

Minggu, 18 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pemulihan ekonomi. (Foto/dok)

Ilustrasi pemulihan ekonomi. (Foto/dok)

CIBINONG (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat memilih untuk mengedepankan pariwisata sektor olahraga untuk memulihkan ekonomi imbas pandemi COVID-19.

“Diharapkan event-event sport itu bisa mendukung pariwisata yang berdampak pada banyaknya jumlah kunjungan dan lamanya kunjungan ke Kabupaten Bogor,” ungkap Komite Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin di Cibinong, Bogor, Sabtu.

Menurut dia, beberapa wisata olahraga di Kabupaten Bogor yang menjadi andalan yaitu seperti 11 lapangan golf berkelas internasional, Stadion Pakansari, paralayang di Puncak, Sirkuit Sentul, Laga Tangkas, dan Laga Satria.

Ia mengatakan, penguatan wisata olahraga ini merupakan bentuk perwujudan dari salah satu program utama Bupati Bogor Ade Yasin, yakni Karsa Bogor Maju yang juga memiliki tagline Sport and Tourism.

Gus Udin menyebutkan, dalam mengedepankan olahraga wisata, Pemkab Bogor mencatat beberapa pekerjaan rumah (PR) yang perlu diselesikan, yaitu meningkatkan prestasi olahraga, mengembangkan sarana olahraga.

Kemudian, menambah fasilitas olahraga di tempat-tempat umum atau taman tematik, menyelenggarakan acara-acara olahraga pendukung pariwisata, dan membuat replika cabang olahraga sebagai identitas.

“Tapi event-event tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Beberapa event sudah dibolehkan oleh Kemenpora, kaitan dengan olahraga sepak bola diperbolehkan meski tanpa penonton atau penonton virtual,” kata Gus Udin.

Pasalnya, pandemi COVID-19 berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor yang diperkirakan mencapai 2,6 persen.

“Angka kemiskinan meningkat,
prediksi presentase penduduk miskin Kabupaten Bogor tahun 2020 sebesar 9,26 persen, meningkat 2,6 persen dari tahun 2019 sebesar 6,66 persen,” ungkapnya pada Antara.

Selain meningkatnya angka kemiskinan, Pemkab Bogor juga memiliki sejumlah tantangan lain dalam melakukan pemulihan ekonomi. Beberapa di antaranya yaitu laju pertumbuhan ekonomi yang diprediksi menurun di triwulan II tahun 2020 yaitu 4,55 persen dari triwulan I tahun 2020 yang sebesar 3,95 persen.

Kemudian, meningkatnya angka pengangguran di tahun 2020 yang diprediksi mencapai 12,97 persen, meningkat 3,91 persen dari tahun 2019 yang hanya 9,06 persen.***AS

Berita Terkait

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung
PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat
Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju
Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah
Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP Stabil Meski Minyak Dunia Anjlok
Rupiah Menguat Dipengaruhi Sikap Trump yang “Melunak” Terkait Tarif
Kelompok Patani Kopi Mekarsari Gelar Diskusi, Membahas Pengembangan Usaha Kopi yang Terarah dan Berkelanjutan

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:31

Promosi Wisata Perlu Digencarkan, Walini Rancabali Harapkan Perhatian Pemkab Bandung

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:50

PDAM Kuningan Jamin Peningkatan Pelayanan Pelanggan Akan Meningkat

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:58

Pentingnya Diskusi Publik Terbuka”Bedah APBD Demi Kuningan Maju

Selasa, 29 April 2025 - 17:50

Hadir di Bedas Expo 2025, BPR Kerta Raharja Diserbu Calon Nasabah

Senin, 21 April 2025 - 11:44

Satgas PHK dan Titik balik Perlindungan Tenaga Kerja

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31