BOGOR (Kontroversinews.com) – Pemerintah Kota Bogor mengantisipasi kemungkinan peningkatan kasus positif COVID-19 setelah libur Lebaran tahun ini, sampai dua pekan ke depan.
“Puncak libur Lebaran tahun 2021 sampai hari Minggu kemarin. Hari ini sudah melewati puncak libur Lebaran. Tren penularan COVID-19 masih melandai,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya, di Balai Kota Bogor, Senin.
Menurut Bima Arya, saat ini pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit sudah sangat sedikit. “Banyak tempat tidur untuk perawatan pasien positif COVID-19 di rumah sakit sudah kosong,” katanya.
Namun, meskipun tren penularan COVID-19 terus melandai, tapi tetap harus diantisipasi hingga dua pekan ke depan, jangan sampai muncul peningkatan kasus COVID-19.