Pekerjaan Hotmix di Jalan Permata Harjamukti Bagai Proyek Siluman

oleh
oleh
Cirebon | Kontroversinews.-Dugaan ” proyek siluman” di kota Cirebon masih marak. Dugaan tersebut terjadi salah satunya adalah proyek Hotmix pengaspalan di jalan permata Harjamukti, dimana didalam pekerjaannya di lapangan  tidak ada papan informasi di lokasi proyek tersebut dari hasil pantauan  media ini di lapangan rabu 1/05, proyek tersebut tidak memakai plang informasi proyek sehingga banyak yang mempertanyakan di publik.
Menanggapi  hal tersebut Adi parhan Selaku LSM di kota cirebon mengatakan, di setiap proyek yang tidak memasang plang, kontraktor sudah menyalahi Undang- Undang No.14 Tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi Publik (KIP) dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/ jasa pemerintah.
Ya ironis sekali peraturan yang sudah di tetapkan di dalam Undang- Undang tersebut tidak membuat gentar oknum-oknum pemborong yang masih saja melanggar ketentuan sebagaimana mestinya dan anehnya lagi pihak pengawas terkesan Kong kalikong dengan tidak menegurnya pengawas terhadap pelaksana, yang ada terkesan melakukan pembiaran .”Ungkap Adi kepada awak media.
Seharusnya pengawas dari dinas PUPR kota Cirebon menegur pihak kontraktor, tapi di duga pengawas seolah-olah melakukan pembiaran terhadap kontraktor dengan pelaksanaan pekerjaan proyek tanpa pemasangan papan informasinya dan itu sangat ironis yang tau aturan malah melanggar aturan ” ujarnya.
Sebuah proyek dengan anggaran APBD yang tidak dilengkapi papan informasi, proyek ini sama halnya membuka pintu terjadinya tindakan penyimpangan Anggaran dengan melakukan pembiaran dan itu perlu kita telusuri jika perlu kita bongkar dan telusuri asal usulnya biar  kelihatan benang merahnya atau jangan jangan terjadi pengesuban sehingga pemenang proyek baik PT atau CV. Mungkin enggan memperlihatkan pekerjaannya karena dilapangan di kepihak ketiga kan .untuk itu perlu ditelusuri dan perlu dilihat mekanisme alur dari kemenangan proyek tersebut berasal dari mana” pungkas Adi parhan.
Untuk itu dirinya mengharapkan pihak pihak yang berkompeten bisa cepat tanggap dan menyarankan kepada penyedia jasa supaya bisa terbuka dan transparan  terkait pekerjaannya.palagi kita tau kalau pekerjaan bagus kan pasti bagus juga trek rekort nya dan pasti kedepannya bisa menang lagi kegiatan tetapi kalau baru mengerjakan aja sudah tidak terbuka dan transparan terus bagai mana jadinya kalau proyeknya ternyata banyak kecurangan .untuk itu besar harapan pihak dinas bisa turun tangan melihat dan menanganinya biar terang benderang dan biar semua berjalan dengan alurnya baik pengawasan internal ataupun eksternal.apalagi ini berasal dari uang negara adalah uang rakyat yang harus semua orang tau.(DS/harn/ilman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *